Dulu hewan yang satu ini jarang dikonsumsi oleh masyarakat, karena bentuknya yang mirip dengan ular membuat orang agak takut untuk memakannya.Â
Namun saat ini belut mulai menjadi menu andalan di mana-mana. Variasi masakan belut yang beraneka ragam membuat olahan-olahan dari belut semakin dinikmati.
Belut sendiri adalah sejenis ikan anggota suku Synbranchidae, ordo Synbranchiiformes, yang mempunyai nilai ekonomi dan ekologi. Ikan ini dapat dimakan, baik digoreng, dimasak dengan saus pedas asam, atau digoreng renyah sebagai makanan ringan.Â
Belut juga memiliki sumber protein, dan kandungan mineral yang cukup tinggi bagi kesehatan tubuh. Mengkonsumsi belut dapat memberikan asupan kalori yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh sehari-hari.
Ada banyak masakan dari belut yang lezat rasanya, salah satunya adalah belut bakar. Aroma khas belut bakar memang menjadikan masakan ini selalu diburu para penikmat belut. Sensasi bumbu yang meresap dan daging yang semakin empuk saat dibakar, jadi keistimewaan belut bakar.Â
Salah satu warung belut bakar yang terkenal adalah Waroeng Pondok  Salak di kota Bojonegoro, kota kecil ditimur kota Surabaya yang terkenal dengan sumber minyaknya saat ini.Â
Menu adndalan di warung ini adalah hidangan dari belut, mulai dari belut goreng, rica-rica belut, hingga belut bakar yang mak nyus rasanya! Yang bikin istimewa diwarung ini adalah bahan utama belut yang dimasak adalah alami dan bukannya hasil budidaya.Â
Saat dimasak pun, semua makanannya dipastikan matang sempurna. Biasanya kalau diwarung-warung kota, belutnya cuma dihangat-hangatkan, kalau disini langsung dalam bara api, matang baru dipenyet. Satu porsi belut bakar lebih mantul rasanya jika ditemani dengan tempe hangat gurih yang bisa dipesan disini.
Maka, tak heran jika Waroeng Pondok Salak ini selalu ramai diserbu pengunjung tiap harinya, bahkan jika memasuki akhir pekan warung ini dua kali lipat ramainya. Tempatnya juga nyaman banget, lokasinya terletak di pedesaan yang dikelilingi oleh pohon salak yang rindang.Â