Mohon tunggu...
Ika Sistia
Ika Sistia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Aktif

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Money

Ayo Berwirausaha! Mahasiswa KKN Untag Surabaya Ajak Warga Dusun Joho Untuk Mulai Ber-UMKM Di Era Digital

17 Juni 2022   09:00 Diperbarui: 24 Juni 2022   23:42 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sidoarjo, 17 Juni 2022 -- Kuliah Kerja Nyata (KKN) tampaknya sudah melegenda bukan di lingkungan perguruan tinggi Indonesia. Apalagi dengan munculnya film layar lebar yang baru-baru ini tayang bioskop, yaitu KKN Di Desa Penari. KKN merupakan prasyarat kelulusan bagi mahasiswa sebagai wujud pengaplikasian ilmu yang di dapat di bangku perkuliahan secara teoritis hingga empiris kepada masyarakat dan juga sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang dijuluki Kampus merah putih selalu mengadakan KKN setiap tahunnya, dan ditahun 2022 ini UNTAG mengusung tema KKN "KEBANGKITAN EKONOMI DI ERA ENDEMI" namun, KKN yang dilakukan oleh Mahasiswa saat ini adalah KKN Individu di domisili masing-masing , dikarenakan semua mahasiswa harus waspada mengingat wabah Covid-19 masih merajalela.

Hal tersebut tak menyurutkan semangat Ika Sistia Wulan Sari, Mahasiswa Fakultas Hukum Untag Surabaya dibawah bimbingan Bapak Muh. Jufri Ahmad S.H.,M.H.,M.M. selaku dosen pembimbing lapangan. Melalui kegiatan pengabdian ini, Ika berdedikasi untuk mengajak warga RT.02 RW.06 Dusun Joho Desa Keboan Anom Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo untuk berwirausaha membentuk UMKM dengan memberikan solusi jika warga mengalami kesulitan atau terdapat kendala saat ingin membuka UMKM selain itu juga , Ika menggandeng UMKM Sapu Ijuk dan Lidi milik Pak Agus untuk memasarkan hasil produk secara online (digital) , melalui program KKN ini Ika akan memberikan Edukasi cara berwirausaha dengan biaya minim dan memasarkan produk yang dihasilkan melalui berbagai market place seperti shopee, tokopedia dan juga sosial media seperti Instagram dan Facebook yang dimana warga tidak perlu khawatir akan mahalnya biaya sewa ruko dll. Dan yang menjadi sasaran dalam program ini adalah warga dusun Joho yang terdiri dari ibu-ibu dan bapak-bapak serta pak agus pemilik UMKM Sapu Ijuk dan Lidi

img-3824-62ab3735fdcdb4578719a162.jpeg
img-3824-62ab3735fdcdb4578719a162.jpeg

Pengusulan program pengabdian ini didasari ingin membantu perekonomian warga dusun Joho dikarenakan banyak sekali warga yang terkena dampak pandemi covid-19 "meskipun saat ini era endemi covid-19 namun kan masih begitu terasa dampak yang warga dusun joho alami, mulai dari PHK massal dari pabrik , dirumahkan dan banyak sekali warga dusun Joho yang terlilit hutang oleh Bank Perkreditan Rakyat (BPR) lantaran kebutuhan ekonomi, tidak perlu modal banyak yang penting warga mempunyai keinginan dan bertekad untuk bekerja keras dikarenakan banyak sekali sarana teknologi digital yang bisa kita gunakan untuk berkembang saya juga memberi contoh kepada warga terkait UMKM seperti UMKM Sapu Ijuk dan Lidi milik Pak Agus yang saya dampingi untuk pemasaran secara digital(online) dikarenakan masih menjual produk secara offline "  Ujar Ika Sistia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun