Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tips Menghemat Listrik

4 Maret 2015   23:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:10 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14254675541440636131

[caption id="attachment_400895" align="aligncenter" width="620" caption="Lampu LED/Kompas.com"][/caption]

Salah satu hal yang menyesakkan dada selain naik nya berat badan adalah naiknya tagihan listrik. Selama 2 tahun belakangan ini, para pelanggan listrik non subsidi tengah di hajar habis habisan dengan naik nya harga listrik per Kwh nya. Pelanggan berdaya 1300 VA ke atas adalah gerombolan pelanggan yang telah di buat galaw oleh perusahaan listrik punya Negara.

Saya sendiri adalah orang yang sering terkaget kaget apabila melihat laporan tagihan listrik per bulannya. Dari tahun 2013 jumlah tagihan listrik saya tak terasa merangkak naik secara perlahan persis seperti timbangan badan.

Reaksi saya bila melihat tagihan listrik yang membengkak adalah,
Pertama pasti sewot, marah marah gak jelas ke meteran listrik yang hanya bisa diam seribu bahasa, berburuk sangka kepada tukang potret meteran listrik padahal secara kasat mata, sang juru potret itu berwajah tanpa dosa, memeriksa kabel luar memastikan tidak ada yang nyantolin alat alat yang mencurigakan, lalu membuka website PLN yang ternyata masih kalah update sama website milik kita, nanya nanya temen seperjuangan buat nyama nyamain penderitaan dan terakhir telpon nomor favorit 123 untuk memastikan apakah benar ada kenaikan tarif listrik pada beberapa bulan atau tahun terakhir ini. Dan bila jawaban si cie duo tigo itu iyes, maka itulah saatnya untuk kita melaju ke babak selanjutnya, yaitu babak penghematan.

Pepatah mengatakan “hemat pangkal kaya“, maka dari itu yuk kita berhemat, siapa tau dengan menghemat pemakaian listrik, kita akan cepat kaya, kan sedikit demi sedikit menjadi bukit, sugan ajah kebeli pulau lengkap dengan kapal pesiarnya.

So, apa sih yang bisa di hemat dari penggunaan listrik rumah tangga, agar tagihan listrik bulan bulan selanjutnya tidak terlalu membuat mata terbelalak ? Nah, hal hal di bawah ini katanya bisa menghemat pemakaian listrik kita, kalo kata trio kwek kwek, katanyaa .. katanya....

1. Ganti semua lampu pijar dan kawan kawannya dengan lampu LED. Walaupun investasi nya agak mahal tapi lampu LED ini memiliki watt kecil yang bisa menghemat pengeluaran biaya listrik. Pilih juga lampu lampu yang menggunakan sensor cahaya atau gerak.
Bila ingin lebih hemat lagi, pakailah lilin, patromax, obor atau kumpulin kunang kunang setoples.

2. Jangan keseringan buka tutup pintu kulkas, apalagi membiarkannya terbuka dalam jangka waktu yang lama. Kulkas yang sering di buka tutup akan menaik kan arus listrik yang digunakan. Isilah kulkas seperlunya saja, kulkas yang terlalu penuh akan banyak membutuhkan arus, begitupun jika kosong melompong. Bila ingin lebih berhemat, sumbangin aja kulkasnya, toh makan minum yang dingin dingin kan bisa ngerusak gigi dan membuat perut buncit.

3. Cucilah pakaian apabila telah mencapai batas kuota mesin cuci. Mesin cuci adalah salah satu penyumbang boros nya pemakaian listrik di dalam rumah tangga. Bila ingin lebih berhemat lagi, cucilah baju secara manual, sekalian olahraga, bila memakai mesin cuci saja, tubuh kita bisa mengeluarkan 140 kilo kalori per jam nya apalagi bila di lakukan secara manual, berpangkat pangkat pasti nya kalori yang bisa di bakar.

4. Setrikalah pakaian apabila tumpukkan nya telah menggunung secara sempurna. Pilihlah jenis setrika otomatis. Bila ingin lebih berhemat, jemurlah pakaian dengan menggunakan hanger, karena pakaian akan minimal kusutnya yang membuat kita tidak usah susah payah menyetrikanya. Atau pakailah setrika arang cap jago, itung itung bisa sambil bakar sate.

5. Aturlah AC di suhu yang pas, jangan terlalu dingin kecuali ingin merasakan sensasi dingin ala puncak gunung Himalaya bersama Dalailama #eh. Tutuplah pintu rapat rapat setelah di buka, matikan AC bila tidak di gunakan atau akan bepergian dengan jangka waktu yang lama. Pasang timer dan sesuaikan PK nya, agar tidak terjadi pemborosan yang masip. Bila ingin lebih hemat lagi, gantilah AC dengan AG aka Angin Gelebuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun