Akhirnya Denver Nuggets pecah telor juga dan berhasil keluar dari paguyuban beranggotakan 11 tim yang tidak pernah menang di final sepanjang sejarah NBA setelah mengalahkan Miami Heat secara telak dengan angka 4-1 pada musim kompetisi bola basket NBA tahun 2023 ini.
Ya, klub NBA yang awalnya bermain di liga ABA ini dengan gilang-gemilang menyisihkan tim-tim kuat lainnya termasuk klubnya LeBron James, LA Lakers.
Kemenangan Denver Nuggets tak lepas dari dua pemain berbakat mereka, Nicola Jokic dan Jamal Murray. Duo center dan point guard ini memang memiliki daya gempur yang dahsyat sehingga membuat lawan-lawannya bertekuk lutut.
NBA sendiri kembali menjagokan Nuggets pada musim kompetisi tahun depan. Ya, bukan lagi LA Lakers ataupun Boston Celtics.
Nama yang paling bersinar pada turnamen tahun ini adalah Nicola Jokic. Pemain basket asal Serbia berbadan besar ini dinobatkan sebagai NBA Finals MVP setelah sebelumnya telah menggaet dua penghargaan MPV di musim kompetisi 2020-2021 dan 2021-2022 silam.
Pria bertinggi badan 2.11 meter ini masuk dalam jajaran sepuluh besar pemain peraih triple-double sepanjang masa. Pebasket berjuluk "The Joker" ini bahkan menyabet gelar pemain tercepat peraih triple-double sepanjang sejarah NBA yang ia raih hanya dalam kurun waktu 14 menit 33 detik saja.
Dari statistik dan penghargaan yang ia raih, Jokic sudah selayaknya memiliki signature shoe-nya sendiri, betul tidak?
Ya, para bintang NBA yang memiliki signature shoes menjadi anggota klub ekslusif yang tak semua pemain dapat mencapainya. Sejak Michael Jordan merevolusi hubungan antara sepatu kets dengan bola basket, sejak saat itulah sudah menjadi hal yang lumrah bagi para pebasket top NBA untuk menggunakan sepatu khasnya sendiri.
Sebenarnya, apakah signature shoe itu?