Walaupun harus puas berada di B-side, "Yellow Ledbetter" memiliki takdirnya sendiri. Nomor ini tampil di episode terakhir sitkom "Friends", soundtrack film 50/50, dan menjadi lagu penutup di album kompilasi "Rearview Mirror".
Solo gitar yang dimainkan oleh Mike Mc Cready menduduki peringkat #95 dalam daftar gitar solo terhebat tahun 2007 versi Guitar World.
Kabarnya, Ledbetter diambil dari nama teman Eddie Vedder saat masih tinggal di Chicago, Tim Ledbetter. Liriknya yang agak aneh diambil dari kisah seseorang yang kehilangan saudaranya dalam Perang Teluk dan bertanya-tanya apakah jenazah saudaranya itu akan dipulangkan dalam waktu dekat.
Walaupun menjadi rekaman B-side, namun "Yellow Ledbetter" selalu menutup konser-konser Pearl Jam yang tak terhitung jumlahnya. Lucunya, Eddie Vedder selalu menggonta-ganti liriknya sesuai yang ada dalam di pikirannya di setiap konser yang berbeda.
"State of Love and Trust" merupakan nomor yang menjadi bonus trek di album "Ten" reissue atau redux pada tahun 2009 silam. Lagu ini ditulis selama sesi "Ten" dan menjadi soundtrack film "Singles" nya Cameron Crowe yang rilis tahun 1992.
Saat mendengarkan nomor energik ini, saya merasakan sebuah ledakan rasa suka cita yang sangat manis di antara hentakan drum yang dibawakan oleh drummer kesayangan para penggermar semua, Dave Abbruzzese.
Dengan ritme cepat berhias bassline Jeff Ament yang stylish membuat lagu ini terdengar menyenangkan di telinga.
Saat "State of Love and Trust" dibawakan Pearl Jam di acara MTV Unplugged, saya merasa "wah" sekali karena semua kekuatan band ini terangkum di sini. Salah satu lagu favorit saya sepanjang masa.
Lagu non-album studio dari Pearl Jam yang juga saya sukai adalah "Crazy Mary." Lagu ini ditulis oleh Victoria Williams dan direkam pertama kali oleh band asal Seattle itu untuk album kompilasi yang berjudul "Sweet Relief: A Benefit for Victoria Williams" yang rilis tahun 1993 silam.
Satu tahun kemudian, barulah Victoria Williams merekam lagu tersebut untuk albumnya yang bertajuk "Loose."
Saya sendiri lebih menyukai versi Pearl Jam di mana Eddie Vedder menyanyikan lagu melow ini dengan sangat pahit. Ya, lagu ini memiliki lirik yang menyayat, berkisah tentang seorang wanita yang hidup dalam gubuk kertas. Suatu hari dia harus menemui ajalnya karena ada sebuah kendaraan nyelonong dan menabrak gubuknya.