Dua belas tahun sudah Ronnie James Dio meninggalkan dunia nan fana ini, namun sampai saat ini lagu-lagu pria pemilik nama lengkap Ronald James Padavona itu masih menghibur para penggemarnya di seluruh dunia.
Ya, musisi yang telah mempopulerkan simbol jari "The Horn" itu telah menulis banyak lagu menarik yang tak lekang oleh masa.
Salah satu lagunya yang sangat populer berjudul "The Temple of The King." Bersama Ritchie Blackmore, ia menulis nomor balad tersebut yang di kemudian hari menjadi salah satu nomor rock fenomenal.
"The Temple of The King" sendiri dirilis di bawah bendera supergrup "Rainbow." Â Salah satu band yang paling ikonik dalam sejarah musik rock ini agak belibet keanggotaanya karena membernya sering bergonta-ganti, hanya Ritchie Blackmore lah personil yang setia.
Ya, awalnya Rainbow dibentuk tahun 1975 oleh gitaris Deep Purple itu bersama vokalis Elf yang kemudian menjadi frontman Black Sabbath, Ronnie James Dio. Â
Selain mereka berdua, ada pula nama-nama seperti Mickey Lee Soule, Craig Gruber, dan Garry Driscoll. Â Dari awal berdiri di tahun 1975 hingga kini, Rainbow mengalami banyak bongkar pasang personil.
Enam album telah mereka rilis dengan menghasilkan angka penjualan lebih dari 30 juta kopi di seluruh dunia.
Kembali ke "The Temple of The King." Â Lagu ini merupakan satu dari banyak nomor rock tahun 60/70-an yang saya sukai bersama dengan "House of The Rising Sun" milik The Animals dan "A Whiter Shade of Pale"-nya Procol Harum.
Lirik "Temple of The King" yang ditulis oleh Dio ini berkisah tentang seseorang yang melakukan perjalanan spiritual menuju Temple of The King nan misterius di mana ia akhirnya menemukan jawaban dari semua pertanyaannya.
Dilansir dari Songfacts, Ritchie Blackmore mengungkapkan bahwa ia mendapat inspirasi menulis melodinya ketika tengah menonton acara "Yoga for Health." Â