Tahun 2022 ini saya merasa senang karena ada 2 film tentang dunia basket yang tayang di Netflix.
Ya, satu filmnya Adam Sandler "Hustle" sedangkan yang kedua adalah film yang rilis pada 24 Juni 2022 tentang pebasket Yunani asal Nigeria, Giannis Atentokuanmpo yang bertajuk "Rise."
Bagi para penyuka olahraga basket pasti gak asing dengan Giannis ini kan?
Pebasket kelahiran tahun 1994 yang masih setia dengan klubnya Milwaukee Bucks sejak pertama kali ia masuk draft NBA pada tahun 2013 silam itu kisahnya memang layak difilmkan.
Betapa tidak, kehidupan masa kecilnya yang kurang beruntung telah mengantarkannya menjadi pemain basket profesional NBA dengan pendapatan $80,9 M dan didapuk menjadi atlet berpendapatan tertinggi peringkat 10 dunia untuk saat ini.
"Rise" yang diproduksi oleh Disney + ini berkisah tentang kehidupan nyata dari 3 bersaudara pertama yang menjadi juara NBA dalam sejarah liga.
Sebagai penonton jadul liga NBA, saya gak begitu mengikuti para pemain-pemain NBA zaman now.
Oleh karena itu dalam pikiran saya, Giannis adalah orang Yunani asli. Namun, nyatanya ia merupakan imigran Nigeria yang notabene berkulit hitam.
Nama Antetokounmpo sendiri adalah hasil salah eja bahasa Yunani dari nama Afrika, Adetokunbo.
Film ini tak hanya menyoroti tentang karir atlet bola basket yang menjadi MPV tahun 2018-2019 itu namun semua peristiwa yang saling terkait dalam hidupnya seperti halnya berada di pusaran isu rasis di Yunani tahun 2000-an, menjadi keluarga imigran tak berdokumen, kesulitan finansial, serta ancaman deportasi.