Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Shakshuka, Olahan Telur nan Unik dari Afrika Utara

29 Mei 2022   19:05 Diperbarui: 3 Juni 2022   14:58 1428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiap wilayah yang ada di belahan bumi nan bulat ini memiliki olahan telurnya masing-masing. Ada yang "b" aja, namun ada juga yang unik.   Nah, salah satu olahan telur, ayam ya bukan gajah, yang bisa bikin terwow-wow datang dari benua Afrika.

Nih ya, kalau denger kata "Afrika", saya tuh bawaannya inget aja ke Kakang Leonardo Di Caprio dengan filmnya yang cetar membahana "Blood Diamond."

Film yang settingnya di Sierra Leone ini menggambarkan sebuah negara yang hancur-lebur karena perang sipil antara loyalis pemerintah dan kaum pemberontak.

Film yang juga diperankan oleh Jennifer Connely dan Djimoun Hounsou ini mendapatkan 5 nominasi Oscar termasuk untuk aktor utama dan pendukung terbaik.

Berbeda dengan "Blood Diamond" yang bersettingkan wilayah di Afrika Barat, maka olahan telur bernama Shakshuka bersettingkan daerah di Afrika Utara.

Benua Afrika identik dengan penduduk ras negro atau berkulit hitam, namun demikian ada beberapa ras lainnya yang mendiami wilayah ini seperti ras kaukasoid keturunan Eropa di Afrika Selatan dan ras kaukasoid keturunan Arab yang berada di Afrika Utara yang terdiri dari Aljazair, Maroko, Tunisia, Libya, Mesir, dan Sudan.  

Maroko dipercayai sebagai tempat hidangan bernama shakshuka ini berasal, namun ada pula yang menyebutkan dari Tunisia.  Turki memiliki hidangan bernama saksuka juga namun bahan dasarnya sayuran dan daging cincang. Sedangkan untuk olahan telur yang mirip Shakshuka, di Turki bernama menemen, tapi telurnya diaduk tidak utuhan.

Asal-muasal Shakshuka masih diperdebatkan, namun orang-orang Yahudi lah yang banyak memasak hidangan ini.  Shakshuka dibawa ke tanah Israel oleh imigran Yahudi dari Tunisia, Maroko, Aljazair, dan Libya.

Orang Israel menjadikan shakshuka sebagai hidangan untuk sarapan, makan siang, dan makan malam.  Hidangan ini lalu menajadi sangat populer setara dengan falafel dan hummus, baik sebagai masakan rumahan ataupun restoran.

Shashuka tradisional merupakan hidangan telur yang direbus bersama tomat, minyak zaitun, bawang putih, dan bawang merah.  Jinten, jahe, merica, paprika, cabai, dan pala menjadi bumbu tambahannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun