Film ini pada dasarnya merupakan parodi Dracula karya Tod Browning (1931) yang memiliki banyak ruang kosong sehingga dengan sangat mudah diisi dengan lelucon konyol ala Mel Brooks.
Dracula versi Leslie Nielsen adalah sosok tua yang tidak tahu apapun dalam kehidupan modern dan bagaimana berprilaku dalam masyarakat.
Duo Leslie Nielsen dan Mel Brooks menjadikan film komedi ini konyol-konyol menggemaskan. Rating filmnya bolehlah rendah namun Dracula versi Nielsen ini memiliki gaya yang membuat banyak orang tertawa termasuk gaya rambutnya yang bagai sasak emak-emak rempong saat mau kumpul-kumpul arisan.
Gerard Butler - Dracula 2000
Sebelum menjadi ksatria perkasa dan bemper para presiden, Bang Gery adalah sosok Dracula bertampang manis yang ngaku-ngaku sebagai Judas Iscariot. Sosok Dracula milenial ini konon terpaksa menghabiskan waktu selama dua ribu tahun sebagai vampir karena membarter temannya kepada otoritas Romawi untuk beberapa keping perak.
"Dracula 2000" yang berlatar tempat di New Orleans ini diproduseri oleh Wes Craven yang juga memproduseri 2 film Dracula lainnya yaitu "Dracula II : Ascenssion" dan "Dracula III : Legacy."
Bila ditilik-tilik, Bang Gery ini gak ada pantes-pantesnya jadi Dracula karena terlalu cute bagai anggota boyband.
Dominic Purcell - Blade : Trinity
Bang Dom ini saya kenal di film seri "Prison Break" di mana ia berperan sebagai kakandanya Michael Scofield. Nah, gak di film layar lebar atau serial, bentukan pria bertubuh besar ini sama saja, gak ada yang manglingi. Mungkin dia salah pilih MUA, heuheu.
Dracula versi filmya Wesley Snipes ini mungkin menjadi versi Dracula terburuk yang pernah ada. Dracula bernama Drake itu adalah nenek moyang seluruh vampir, ia memiliki otot di mana-mana, gemar marah-marah, dan tentu saja menggeram.
Drake dibangunkan oleh vampir modern dengan harapan dapat membangun kembali dominasi vampir. Nah, mungkin ya karena dibangunkan oleh vampir modern membuat tampilan Drake melenceng dari Dracula klasik.