Cinta itu banyak jenisnya, boleh tanya ke K'ners Desy Indah Hani kalau gak percaya.  Ya, Dik Des, begitu saya menyapanya adalah blogger pakar pertjintaan yang membuat saya menjura berkali-kali karena muatan artikelnya yang dahsyat tentang cinta dan istilah-istilah populer yang mengikutinya.
Berdasarkan penerawangan saya yang dulu bercita-cita menjadi paranormil devisi percintaan, cinta itu gak melulu aku dan kau tapi bisa antara aku, kau, dan dia seperti lagu yang dibawakan Pak De dengan penuh penghayatan, saking menghayatinya sampai-sampai kejadian, ya kan Ceu Mumul?
Bisa juga cinta antara aku, kau, dia, dan dia, eh dia juga, noh dia ikutan, lah lah dianya dia juga ngarep, yang ini judulnya bisa disingkat jadi aku, kau, dan dia pangkat semilyar tahun cahaya.
Namun dari banyak jenis cinta, yang paling terkenal seantero universe ini adalah cinta segitiga atau love triangle. Gak peduli mau segitiga apa, sama kaki, sama sisi, siku-siku, atau segitiga pengaman, yang penting segitiga.
Hubungan cinta jenis segitiga ini memang agak ribet, aneh-aneh membingungkan, plus bikin frustasi, oleh karena itu New Order pun dengan semangatnya menyanyikan lagu bertajuk "Bizzare Love Triangle" yang kemudian hari dibawakan ulang oleh Frente! dengan sendu mendayu sampai membuat Angie Hart bercucuran air mata dalam video klipnya yang singkat itu. Â
Cinta itu, gak segitiga aja ribet apalagi yang model segi-segian, dah lah kadang bikin jantung mau copot, kepala cekot-cekot, mata berkunang-kunang, dan air mata berlinangan. Kalau sudah begini, hanya bisa bertanya kepada Dia yang namanya boleh disebut, mengapa kok tega-teganya membuat persamaan cinta model bangun datar seperti segitiga ini, hiks! Â
Rasanya ingin juga protes kepada Cupid, kenapa gak berguru kepada mamas peri Legolas atau si fabulous Hawkeye biar panahnya tepat sasaran gak serempet sana serempet sini dulu.
Etapi, kalau gak ada cinta modelan gini, dunia kayaknya kurang seru. Iya lah, gak bakalan ada karya-karya seni nan indah untuk dilihat, didengarkan, didendangkan, dibaca, dan dikagumi. Ya, tak hanya cinta berbalas, cinta tak berbalas yang mana bagian dari kisah cinta segitiga adalah bahan bakar yang dapat menyulut seseorang untuk menelurkan sebuah karya yang tak ada duanya.
Cinta inilah yang menginspirasi Dante Alighieri menulis puisi yang terkumpul di "La Vita Nuova" Â tentang Beatrice Portinari, wanita yang ia cintai dari kejauhan. Â Sastrawan William Shakespeare dengan sukses meracik cinta yang melibatkan tiga hati itu dalam "Romeo and Juliet", Â sedangkan Alexandre Dumas mematri karya cinta segitiganya dalam "The Count of Monte Cristo." Â Tak ketinggalan, Eddie Vedder pun meraung dalam "I Got ID" dan Billy Corgan meratap dalam "In The Arms of Sleep".
Dalam kisah percintaan segitiga macam ini akan selalu ada hati yang tersakiti karena cinta bertepuk sebelah tangan, Â bagai pungguk merindukan bulan. Bayangkan, sudah mencurahkan semua perhatian kepadanya, eh si dia malah mencintai orang lain. Biasanya ini terjadi pada dua orang yang memiliki hubungan pertemanan erat yang diawali dengan saling curhat. Â Witing tresno jalaran saking kulino, begitu kata pepatah Jowo.