Walaupun kerap berkutat dengan lirik lagu nan puitis, namun tak banyak musisi rock/metal yang merilis buku puisinya sendiri seperti halnya Billy Corgan atau Ivan Moody.Â
Ya, bila pentolan Smashing Pumpkins mengharu-biru dengan puisi-puisinya yang berkumpul di buku "Blinking With My Fist", maka frontman Five Finger Death Punch (FFDP) telah mengumumkan debut sastranya dengan judul "Dirty Poetry" bekerja sama dengan ilustrator Blake Armstrong yang akan rilis bulan Oktober 2021 ini.
Bagi para penggemar musik heavy metal pasti sudah akrab lah ya dengan nama Five Finger Death Punch (FFDP) yang berdiri sejak tahun 2005 dan merilis album pertamanya pada tahun 2007 silam ini. Didirikan oleh Zoltan Bathory dan Jeremy Spencer, FFDP mulai bergerak ketika Matt Snell dan Ivan Moody bergabung. Â
Menariknya, FFDP ini banyak berkaitan dengan dunia kemiliteran, Â bahkan ada penggemar yang menganggap mereka adalah para prajurit veteran perang yang bergabung dalam sebuah band. Â Hal ini mungkin disebabkan karena judul album dan lagu yang mereka bawakan bertemakan prajurit dan perang, seperti halnya A Decade of Destruction, Got Your Six, War Is The Answer, Way of the Fist, Pre-Emptive Strike, dan The Wrong Side of Heaven and The Rightous of Hell.
Selain itu band yang telah merilis delapan album studio, satu album live, dua album kompilasi, satu mini album, dan 32 singles ini mendukung program untuk para prajurit yang kembali dari medan perang, merekrut para veteran sebagai kru dan tim pengamanan mereka, serta melakukan tur konser untuk pasukan Amerika di luar negeri dibawah bendera USO (United Service Organizations) bersama beberapa band heavy metal lain seperti Metallica, Motorhead, Disturbed, Avenged Sevenfold, Papa Roach, dan banyak lagi.
Band yang namanya berasal dari sebuah film kungfu klasik ini pun kerap membantu dokter hewan kombatan Amerika memerangi pemburu hewan liar di Afrika. Â Kepedulian mereka terhadap para veteran mendatangkan sebuah penghargaan berupa Soldier Appreciation Award dari The Association of the United States Army.
Hubungan baik dengan para prajurit dan veteran tak ayal ikut mendongkrak penjualan album FFDP. Ya, banyak prajurit yang menjadi penggemar garis keras band ini. Pada sebuah interview, Ivan Moody mengungkapkan bahwa ia pernah dibuat menangis ketika mendengar sebuah kisah tentang seorang prajurit yang tewas di tengah misinya dan ketika ditemukan iPod-nya terhenti di nomor "The Bleeding." Â
FFDP kerap terlihat mengisi panggung-panggung musik internasional seperti Mayhem, Download, Rock Am Ring, Soundwave, dan Knotfest. Â Mereka digadang-gadang menjadi salah satu band heavy metal paling relevan dan sukses secara global. Â Chorus ramah, riff-riff renyah, persona kartun, dan agresi yang tak terkendali telah membuat mereka menjadi band breakout metal selama satu dekade terakhir.
Dilansir dari Stereogum, bila tangga lagu Billboard's Top 200 masih murni berdasarkan penjualan album maka FFDP akan menjadi jawara di tahun 2016, namun nyatanya penjualan secara streaming dihitung sehingga band yang kini beranggotakan Zoltan Bathory, Ivan Moody, Chris Kael, Charlie Engen, dan Andy James itu hanya menduduki peringkat kedua setelah album Metallica "Hardwired ... To Self-Destruct."
Enam album mereka yang masing-masing bertajuk The Way of the Fist (2007), War Is The Answer (2009), American Capitalist (2011), The Wrong Side Of Heaven And The Righteous Side of Hell) Volume 1 dan 2 (2013), serta Got Your Six (2015) telah disertifikati emas dan platinum. Sebuah pencapaian luar biasa dari sebuah band heavy metal.
Band yang memenangkan penghargaan Video of The Year untuk lagu "The Wrong Side of Heaven" pada ajang Radio Contraband Rock Radio Awards ini memiliki beberapa lagu yang menjadi hits nomor satu seperti "Coming Down", "Lift Me Up", "Battle Born", "Wash It All Away", "Sham Pain", "When The Seasons Change", dan "Blue On Black" nomor daur ulang milik penyanyi country Kenny Wayne Shepherd.