Ikita Kashimura kini sudah menginjak usia satu tahun, memiliki tubuh gempal dan bulu yang jumawik. Dulu ketika datang ke rumah ia hanya segenggaman tangan.
Ya, kucing bermotif belang itu tiba-tiba sudah nongkrong di rumah tanpa tahu asalnya darimana. Entah ia minggat dari rumahnya, dibuang oleh sang pemilik, atau tersesat, tak ada yang tahu apalagi tempe. Tampangnya yang imut lucu membuat Tombak langsung ingin mengangkatnya sebagai adik, heuheu.
Sejak kepergian Zorro ke alam keabadian, keluarga kami memutuskan tak ingin lagi memelihara kucing. Namun ya itu tadi karena sudah jatuh hati pada pandangan pertama maka Si Ikita yang awalnya diberi nama Marco Sukomar itu akhirnya menjadi anggota keluarga.
![Dokumen Pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/02/26/img1614349626216-6039066c8ede4841a44fce62.jpg?t=o&v=770)
![Dokumen Pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/02/26/img1614349519081-603907178ede48630850a352.jpg?t=o&v=770)
1. Menyiapkan dana lebih untuk membeli semua keperluannya seperti:
*Makanan, menu makanan Ikita adalah pindang tongkol dan camilannya dry food curah. Satu hari minimal 100 gr pindang tongkol harus tersedia yang nantinya disajikan dengan nasi.
Nah, berhubung bulu Ikita sedikit gomplok maka harus disisir setiap hari agar tak kusut dan rontok. Bulu kucing yang rontok itu sangat menganggu, giliran digendong eh itu bulu nempel semua di baju.