Ikan.
Sumber protein lainnya selain daging sapi adalah ikan. Â Ya, rajin-rajinlah makan ikan daripada nanti ditenggelamkan. Ikan bandeng merupakan salah satu jenis ikan yang harganya sedang-sedang saja namun memiliki kadar protein yang tinggi. Â Dari 100 gram daging ikan bandeng terdapat 20 gram protein.
Beberapa orang ada yang tidak suka makan ikan karena ada durinya apalagi ikan bandeng, yey, malesin banget. Â Tapi tenang, ada olahan ikan bandeng yang aman dari duri yaitu bandeng isi. Isi apa? Yang pasti bukan isi kulkas.
Bahan :
2 ekor ikan bandeng ukuran sedang
5 sdm kelapa parut, sangrai, dan haluskan
100 ml santan kental
2 butir telur ayam, kocok lepas
1 sdm tepung sagu
Secukupnya daun pisang atau alumunium foil untuk membungkus.
Bumbu halus :
2 sdt ketumbar sangrai
3 siung bawang putih
6 siung bawang merah
2 buah cabai merah, buang isi
1 batang serai ambil putihnya
2 ruas lengkuas
4 butir kemiri sangrai
1 sdm gula merah
1,5 sdt garam
1 sdt kaldu bubuk (optional)
- Cara membuatnya :
Siangi ikan, buang insang dan buat sayatan dekat kepala ikan. Keluarkan isi perut melalui sayatan kepala. Cuci ikan lalu seka hingga kering.
Patahkan tulang di bagian ekor. Pukul-pukul badan bandeng dengan gagang pisau supaya daging ikan terlepas dari kulitnya.
Keluarkan duri tengah ikan dengan hati-hati dari kepalanya. Sambil memukul arahkan daging bandeng ke bagian kepala agar kita bisa mengeluarkan daging dan duri bandeng dari bagian insang. Korek bagian dalamnya dengan sendok agar lebih bersih.
Haluskan daging ikan beserta durinya dengan blender, bagian ini harusnya di kukus atau disangrai untuk memisahkan daging dengan durinya. Campur daging ikan dengan kelapa parut, santan, telur kocok dan bumbu yang telah dihaluskan. Cicipi rasanya.
Masukkan adonan ke dalam kulit ikan melalui sayatan di dekat kepala dengan menggunakan plastik segitiga. Setelah penuh rapatkan kembali.
Bungkus dengan daun pisang dan kukus selama 20 - 25 menit hingga matang. Angkat dan dinginkan.
Potong- potong, celup ke putih telur lalu goreng.
Demikian kiranya beberapa resep yang mungkin dapat memberi keceriaan di meja makan.  Ingat makan itu gak harus mevvah,  tapi terpenting sehat.  Sehat di tubuh juga di dompet, heuheu.
Sekian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H