Puncak Ceremai selalu terlihat menakjubkan, dari fajar sampai senja menjelang. Â Gunung dengan ketinggian 3.078 mpdl itu adalah gunung tertinggi di Jawa Barat yang aktif sejak tahun 1600-an hingga kini. Â Gunung yang memiliki dua kawah tersebut berdiri gagah menancapkan kakinya di dua wilayah yaitu Majalengka dan Kuningan.
Menatap Ceremai dari wilayah Kuningan adalah sebuah kegiatan yang menyenangkan. Â Bentuknya yang masih sempurna walau telah meletus beberapa kali menyimpan pesona dalam selubung marabahaya. Â Ya, Ceremai adalah gunung stratovolcano yang masih aktif hingga kini.
Gunung yang namanya diambil dari nama tumbuhan perdu yang buahnya terasa asam ini banyak sekali dikunjungi oleh para pendaki, baik amatiran pun profesional. Â Saya kerap melihat para pendaki ini berduyun-duyun mendaki Ceremai melalui rute pendakian Desa Linggasana. Kalau saya sendiri sih ndak berani daki-mendaki gunung, beraninya ya mendaki kaki yang dakian, eh.
Saya mengunjungi bukit yang terkenal dengan keindahan pemandangannya ini beberapa tahun lalu ketika tiket masuknya kalau tidak salah masih lima ribu rupiah. Rute yang ditempuh lumayan panjang secara saya berangkat dari kampung halaman ibu mertua yang berada di daerah sekitar Linggarjati. Â Namun jarak tempuh yang lumayan panjang dan melelahkan itu terbayar dengan keindahan panorama alam yang ditawarkan oleh sang bukit.
Bukit Panembongan ini sangat cocok untuk dijadikan tempat selfie-wefie, pokoknya instagramable banget deh. Â Hamparan hijau lembah dibawahnya menyegarkan mata yang sebelumnya sumpek dipenuhi asap polusi. Â Semilir angin menggenapi kesenduan suasana bukit yang memiliki tempat nangkring buatan tangan masyarakat setempat bernama tower guludug dan gardu pandang ini. Â Â
Terletak di Jalan Tembok desa Kadatuan Kecamatan Garawangi Kabupaten Kuningan, Bukit Panembongan menjadi salah satu obyek wisata ter-hits di Kuningan saat ini.
Bukit Panembongan ini jaraknya hanya sekitar 5 km bila ditempuh dari kota Kuningan. Â Oleh sebab itu bagi para pelancong luar kota bila ingin mengunjungi tempat tersebut lebih baik pilihlah penginapan disekitar kota Kuningan, jangan di sekitar Linggarjati, kejauhan beibi.
Percayalah, melancong ke kota yang memiliki maskot maximus eh kuda ini tidak akan cukup dalam sehari. Â Obyek-obyek wisata disana sudah sangat berkembang dan sungguh menggoda iman bagi para pemburu keindahan.
Nah, bila ingin menjelajah Kuningan sampai puas, Hotel Grand Cordela Kuningan yang tergabung dalam jaringan Omega Hotel dengan tangan terbuka akan mempersilakan para pelancong untuk menikmati semua fasilitas yang mereka miliki dalam hal inap-menginap.
Kebetulan nih di tahun 2020 yang penuh kebahagiaan ini, dalam rangka menggenjot sektor pariwisata nasional, jaringan Omega Hotel  memiliki program wisata lengkap dengan judul "Explore Wonderful Indonesia with Cordela Hotels". Â