Kegelapan mulai merasuki ranah sekolah.
Ketika sebagian orang menyebutkan nominal tertentu tanpa merasa bersalah.
Menganggap hal tersebut sudah lumrah.
Menyoal rupiah tanpa merasa gerah.
Mengorbankan hak sebagian orang berhias ucapan alhamdulillah.
Kerelegiusan menjadi topeng dengan banyak celah.
Buih kalimat palsu menghantam bagai air bah.
Melegalkan berbagai cara demi sebuah khitah.
Menjaga komitmen memanglah tak mudah.
Diantara banyak gelintir manusia yang tak ingin berserah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!