Slaves, salah satu duo punk rock asal Inggris belum lama ini mengalami sebuah penolakan yang sungguh pedih dari seorang drummer gaek yang ingin mereka ajak berkolaborasi di video musik Chokehold .
Duo yang baru saja merilis album ketiga mereka yang bertajuk Acts of Fear and Love ini rencananya ingin mengumpulkan beberapa drummer tamu untuk tampil di video tersebut termasuk Phil Collins. Alih-alih mendapatkan persetujuan dari frontman grup band bernama Genesis itu, mereka malah mengalami penolakan secara berkali-kali baik dari sang musisi pun manajernya. Â
Namun hal tersebut tidak membuat Laurie Vincent dan Isaac Holman bersedih hati karena ada beberapa drummer lainnya yang bersedia terlibat di video musik single kedua mereka ini, sebut saja Ben Thatcher dari Royal Blood, Amber Grimbergen dari Hinds, Joel Amey dari Wolf Alice, Dom Boyce dari Peace, Dave Rowntree dari Blur, dan Robert Dylan Thomas drummer The Maccabees.
Yang sedikit menggelikan adalah, karena Phil Collins menampik ajakan tersebut maka dua pria yang pernah berkolaborasi dengan Beastie Boys ini mengajak Gorilla yang bermain drum untuk lagu milik Phil Collins, In The Air Tonight di iklan coklat Cadbury Dairy Milk untuk tampil bersama mereka, kreatif atau maksa ya? Haha.
Saya sendiri menyukai nomor-nomor yang dibawakan oleh Phil Collins, baik ketika menjadi solois ataupun bermain dengan bandnya, Genesis. Banyak nomor yang kerap saya dengarkan, salah satunya adalah In The Air Tonight.  Nomor ini adalah single pertama yang meledak di pasaran milik pria yang telah memenangkan penghargaan Grammy sebanyak 8 kali itu.
Nomor yang memiliki aransemen drum nan spektakuler dan sangat powerful dengan teknik audio gated reverb-nya ini terdapat dalam album solo debut pertamanya yang bertajuk 'Face Values'. Â
Nomor ini dihantam kepopuleran berkali-kali salah satunya adalah karena dijadikan soundtrack  serial Miami Vice dan tentu saja ketika sang gorilla Dairy Milk bermain drum untuk lagu ini sekitar tahun 2007 silam. Â
Selain In The Air Tonight, saya pun menyukai  Against All Odds (Take a Look at Me Now).  Lagu ini ditulis pria yang kini berusia 67 tahun itu untuk film Against All Odds yang dibintangi oleh Jeff Bridges.  Perasaan depresi dan emosi yang meletup-letup terdengar dari dentingan piano dan suara bass yang tebal.
Tak mengherankan karena lagu ini berkisah tentang perasaan Collins selama menjalani masa perceraian dengan istrinya. Mariah Carey adalah salah satu solois yang menyanyikan ulang lagu ini dengan penghayatan yang maksimal sehingga memberikan efek tersayat-sayat dalam setiap lirik yang ia nyanyikan.Â
Nah, bila ingin mendengarkan perpaduan musik dari Genesis dan Earth, Wind, and Fire, mungkin Easy Lover dapat mewakili.  Sentuhan warna rock dari Genesis ditimpali dengan sumbangan funk dan soul dari Earth, Wind, and Fire membuat nomor yang videonya memenangkan penghargaan di ajang MTV Music Award untuk kategori Best Overall Performance itu terdengar sangat kemripik, aih hihi. Solo gitar yang sangat menawan melengkapi kemeriahan nomor yang dinyanyikan secara duet bersama vokalis Earth, Wind, and Fire, Philip Bailey.
Satu lagu milik musisi multi talenta ini yang judulnya rada-rada aneh namun enak didengar adalah Sussudio.  Kabarnya kata yang tidak memiliki arti ini muncul begitu saja ketika Collins menulis liriknya. Dalam lagu ini Sussudio dijadikan sebagai nama seorang gadis dan di dunia nyata menjadi nama seekor kuda milik putri pria yang tenar sejak tahun 1980-an itu.