Pria yang berada di jajaran 50 Pemain Terbaik dalam Sejarah NBA itu telah dipilih sebanyak dua kali menjadi anggota All-NBA First Team, enam kali di All-NBA Second Team, tiga kali di All-NBA Third Team, dan lima kali di NBA All-Defensive Second Team. Bersama tandemannya, Karl Malone, ia dinobatkan menjadi co-MVP (pemain terbaik bersama). Ia pun terpilih menjadi anggota tim bola basket berjuluk The Dream Team yang membela negaranya dan membawa pulang medali emas Olimpiade bersama rekan duetnya, Karl Malone.
Bagaimana dengan Karl Malone. Pemain dengan julukan "Mailman" karena konsistensi permainannya ini tak kalah amazing-nya dengan Stockton. Malone yang bernomor punggung 32 itu memiliki energi dan etos kerja yang tinggi serta shooting mid-range yang baik. Selain itu pria yang tanggal 24 Juli mendatang akan memasuki usia 55 tahun ini memiliki kemampuan sebagai finisher yang tak terbantahkan.
Atlet yang memiliki tinggi 2,06 meter itu tercatat menjadi pencetak angka terbanyak kedua setelah Kareem Abdul-Jabbar pada musim reguler NBA sebanyak 36.928 poin. Oleh karena kepiawaiannya memainkan bola basket, power forward Utah Jazz yang bergabung sejak tahun 1985 ini dianugerahi gelar MPV (Most Valuable Player) oleh NBA sebanyak 2 kali yaitu pada tahun 1997 dan 1999.
Pemain yang dikenal bebas cedera ini telah terpilih sebanyak sebelas kali menjadi anggota All-NBA First Team, dua kali di All-NBA Second Team, satu kali di All-NBA Third Team, tiga kali NBA All-Defensive First Team, satu kali di NBA All-Defensive Second Team dan satu kali NBA All-Rookie Team.
Walaupun dua pemain setia Utah Jazz tersebut tidak pernah memenangkan cincin kejuaraaan NBA namun mereka berdua adalah pasangan point guard dan forward terbaik yang pernah dimiliki NBA.
Strategi "Pick and Roll" yang dimainkan telah mengantarkan mereka menjadi dua pemain basket yang namanya diabadikan sebagai nama jalan serta dibuatkan patung perunggunya untuk di pajang di halaman Energy Solution Arena, markas Utah Jazz di Salt Lake City.
Kini John Stockton dan Karl Malone telah pensiun dan menggantungkan jersey-nya, namun hal itu tak membuat nama besar mereka hilang di telan masa.
Sekian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H