Seorang ibu  akan selalu mencoba mengerti kesibukan anaknya.  Namun sebagai anak,  apakah kita cukup mengerti akan banyaknya pengorbanan yang telah beliau  lakukan untuk kita? Dan apakah layak bila kita menumpahkan semua  keegoisan kita kepada ibu yang sangat kita cintai dengan memberinya  "tugas" yang tak kuasa ia tolak?
Maka saya sangat mengapresiasi ketegasan seorang nenek, ibu dari teman  saya yang menolak mentah-mentah "tugas" tersebut.  Karena sesungguhnya  ibu ada bukan untuk dijadikan tameng bagi hal-hal yang semestinya bisa  dicarikan solusinya.
Bahagia memiliki cucu bukan berarti harus ikut repot merawat mereka  karena itu bukan tugas nenek dan kakek, namun tugas ayah dan ibu.
Sekian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H