Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Bingo!

19 Oktober 2017   16:52 Diperbarui: 10 April 2020   16:15 1616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Menyukai? Bahkan kamu tak tahu mereka itu apa dan bagaimana?"

Lennon beranjak dari duduknya, menuju lemari tempat ia menyimpan semua buku dan barang-barang rahasianya lalu membuka pintunya lebar-lebar.

Papanya terbelalak. Sebuah pemandangan yang luar biasa menyesakan dada mengolok-oloknya tanpa ampun. Dengan segera tangan kekarnya membanting pintu lemari itu.

"Huh, terlalu banyak bergaul dengan Noel."

"Om Noel memberiku banyak referensi, salah satunya adalah mereka. Dan ternyata aku menyukai mereka. Kemarin aku diajak Om bertemu mereka dan mereka menyambutku dengan tangan terbuka."

"Ya, karena mereka tahu apa yang akan kamu lakukan. Foto kamu ini akan mendongkrak kembali nama mereka yang telah tenggelam." Papanya berkata keras, giginya bergemeletuk.

"Maafkan aku Pa, tapi aku ..." Lennon menundukkan kepalanya.

"Sudah terlambat, sebentar lagi Papa pasti akan dicecar pertanyaan-pertanyaan tak bermutu yang mengesalkan." Papanya mendengus.

"Papa kecewa!."

Lennon menunduk lebih dalam.

"Kamu dihukum."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun