Sebuah buku bercover tebal saya temukan di antara tumpukan buku-buku yang menggunung di sebuah stand buku diskonan saat event pesta buku Bandung digelar beberapa tahun yang lalu. Selain ilustrasinya yang menarik, nama penulisnya pun tak kalah menariknya. Ya, penulis buku anak-anak berjudul "Mr. Peabody's Apples" itu adalah sang pendendang tembang "Like a Virgin", Madonna. Wanita penyandang gelar ratu pop itu tidak hanya menulis satu buku namun lima buah buku anak-anak sekaligus. Salah satu bukunya yang berjudul "The English Roses" masuk dalam daftar buku terlaris karena telah terjual lebih dari 500 ribu kopi di seluruh dunia. "The English Roses" sendiri berkisah tentang sekumpulan gadis muda yang merasa iri kepada Binah, teman mereka yang terlihat memiliki kehidupan yang menyenangkan padahal pada kenyataanya tidak.
Musisi wanita lainnya yang menulis buku anak-anak adalah sang legenda musik country Dolly Parton. Wanita kelahiran 19 Januari 1946 yang masih aktif di dunia musik hingga kini itu menulis sebuah buku yang berkisah tentang seorang anak perempuan yang tak bisa memiliki mantel baru karena orang tuanya tak mampu membelikannya. Lalu Sang Ibu membuatkan sebuah mantel berbahan kain perca yang kemudian menjadi bahan olok-olok teman-temannya. Buku yang berjudul "Coat of Many Colors" itu mengandung sebuah pesan bahwa masing-masing orang memiliki keberuntungannya sendiri. Selain buku "
Coat of Many Colors", pelantun lagu hits "You Are" ini pun menulis buku anak lainnya yang berjudul "
I am a Rainbow".
Bila dua wanita hebat itu masing-masing berada di jalur pop dan country, bagaimana dengan musisi rock? Ternyata dari genre musik inilah, para penulis buku anak banyak dilahirkan. Musik gahar tak serta merta membuat para musisi ini abai pada hal-hal lembut semisal menulis buku untuk anak.
Keith Richards adalah salah satunya. Gitaris band super kondang asal Inggris The Rolling Stones ini ternyata adalah seorang penulis yang telah menelurkan sebuah buku anak berjudul "Gus & Me". Pria yang kini telah memiliki lima orang cucu ini bekerjas ama dengan putrinya Theodora Richards untuk pengerjaan ilustrasinya. Pemeran Captain Teague dalam film "Pirates of Carribean: On a Stranger's Tide" itu mengatakan bahwa salah satu tujuannya menulis buku tersebut adalah untuk membangkitkan gairah anak-anak akan musik. Kisahnya sendiri terinspirasi dari Sang Kakek yang telah banyak mengajarkannya tentang musik sejak ia masih kanak-kanak.
Rekan satu generasi Richards yang juga menulis buku anak adalah Sir Paul Mc Cartney. Bassist The Beatles yang pernah berduet dengan Michael Jackson dalam lagu "Say Say Say" ini menulis buku yang berjudul "
High in The Clouds" pada tahun 2005 silam. Buku yang memiliki 98 halaman ini menceritakan tentang seekor tupai bernama Wirral yang berpetualang dengan tujuan mencari tempat bernama Animalia, di mana kabarnya di sana para binatang dapat hidup dengan aman, damai dan sejahtera.
Bob Dylan pun menjadi salah satu musisi angkatan lama yang ikut serta meramaikan dunia kepenulisan buku anak dan remaja. Bukunya yang berjudul "
Forever Young" rilis pada tahun 2008 silam. Buku yang ilustrasinya banyak terinspirasi dari lagu dan kehidupan pria yang belum lama ini dianugerahi penghargaan Nobel karya sastra itu kisahnya sendiri didasari oleh muatan albumnya yang bertajuk "Planet Waves".
Satu lagi musisi asal Inggris yang menulis buku anak adalah Sting. Bassist dan vokalis band
new wave, The Police ini mengangkat cerita adaptasi dari kisah bahtera Nabi Nuh yang selanjutnya ia beri judul "
Rock Steady". Buku yang judulnya sama dengan salah satu lagu miliknya di album "Nothing Like The Sun" itu terbit pada tahun 2001 lalu.
Mendiang David Bowie pun pernah menerbitkan buku anak berjudul "
Musical Storyland". Buku yang terbit pada tahun 2004 ini disisipi CD bernyanyi bersama. Pria yang salah satu lagunya yaitu "A Man Who Sold The World" pernah dibawakan ulang oleh Nirvana dalam album Unplugged in New York itu mengutarakan bahwasannya ia ingin membantu anak-anak meningkatkan kemampuan
membaca.
Tak hanya musisi angkatan tua yang menulis buku demi menyenangkan anak-anak, namun musisi generasi masa kini pun tak mau ketinggalan. Gerard Way, vokalis dari band rock My Chemical Romance itu pun menulis komik serial berjudul "The Umbrella Academy". Komik yang memenangkan Eisner Award ini diterbitkan oleh Dark Horse Comic dalam 6 edisi. Kisahnya sendiri adalah tentang keluarga superhero yang aneh.
Selain buku, komik
manga pun kini menjadi alternatif lain dalam berkisah. Dan Courtney Love adalah salah satu musisi yang membuat komik manga berjudul "
Princess Ai "berkerja sama dengan DJ Milky aka Stuart Levy dengan ilustrator Ai Yazawa and Misaho Kujirado. Janda mendiang Kurt Cobain ini menulis kisah yang lagaknya diperuntukan bagi remaja berdasarkan kisah hidupnya sendiri. Dikisahkan, Princess Ai, gadis alien yang terserang amnesia tiba-tiba terlempar ke Tokyo dari planetnya yang tengah dilanda perang. Ia sama sekali tak mengetahui siapa dirinya sebenarnya, yang ia tahu dari masa lalunya hanyalah kotak berbentuk hati yang ada padanya. Lalu ia menjalani hidupnya dengan meniti karir sebagai musisi rock. Di tengah perjalanan mencari jati dirinya, ia bertemu dengan seorang musisi berbakat namun sensitif bernama Kent. Bisa di tebak kan siapa Kent ini dalam kehidupan nyata.
ilustrasi :https://myanimelist.net
Sekian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Lyfe Selengkapnya