"Wih, ternyata tante masih cadas juga ya seperti dulu, terus? Mati kutu dong dia?"
"Ya Enggak lah, orang tante di usir sama Om kamu, di suruh pulang." Tante Emi terkikik.
***
Aku terbatuk-batuk, air jeruk ku pun tidak masuk ke tenggorakan secara sempurna ketika sebuah teriakan membahana memenuhi rongga telinga.
"Bu Emi, saya tidak terima ini."
Tante Emi menghampiri wanita muda yang tengah mengacung-acungkan piring kosong. Aku mengikutinya dari belakang.
"Siapa itu tante?"
"Adiknya si dia yang punya kuda." Tante Emi berbisik
"Ada apa bu Iceu?" Tante Emi bertanya dengan nada suara yang terdengar sedikit kesal.
"Ini, Ikan goreng saya habis digondol kucingnya Bu Seto."
"Lha terus?" Tante Emi mengerutkan keningnya.