Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Tren Fashion Dulu dan Sekarang

11 Mei 2016   14:27 Diperbarui: 11 Mei 2016   18:50 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber :tokopediablog

Dan ada aja yang komentar, “Tiap malem kayaknya gak pernah tidur ya?“

“Emang kenapa?“

“Tu, baju dikotak-kotakin semua.“

Beuuuuh, berisikk!

Dulu pakai rok adalah suatu hal yang gak biasa, apalagi bagi saya yang kerjaannya petakilan di atas bis kota. Praktik bank adalah salah satu mata kuliah yang mengharuskan saya memakai rok, bunga-bunga, panjang bak Cinderella. Suatu hari sepulang dari Dufan main arung jeram basah-basahan, sedangkan hari itu harus langsung kuliah praktik bank. Jadi, dengan sangat melambai dipakailah rok seragam sejak dari awal, biasanya rok dibawa, gantinya ntaran. Nah yang kayak gini nih bukan lagi dikomentarin, tapi disorakin. Berangkatnya disorakin, pulangnya disorakin, ramai-ramai bak supporter bola. Berisik tingkat kesebelasan.

Salah satu setelan paporit saya adalah celana jeans dan T-shirt hitam, biasa banget. Seharusnya udah gak ada yang berisik lagi lah. Tapi ternyata masih adaaaa ajaaa yang komentar. Ketika berjalan dengan seorang teman, ada kakak angkatan yang tadinya mengendap-endap di belakang, tiba-tiba menyalip dengan lihai, sambil menatap nanar dan berkomentar, “Eeeh kirain cowok."

Jiaaaaah, berisik buibu tingkat dua!

Nih kalo berisik terus, lantas guweh pake apah?

Jaman dulu setiap orang punya gayanya masing-masing semacam trade mark gitulah, entah karena punya prinsip mode yang kuat, entah karena koleksi bajunya cuma itu itu aja :p. Yaa seputar jeans, T-shirt, kemeja, sweater, cutter, vedder #eh. Tidak seperti jaman sekarang, meriah banget sampai mengangga terngeces-ngeces mulut ini dibuatnya. Kampus seperti ajang peragaan busana saja.

Beberapa tahun yang lalu ketika berangkat kerja, saya sering bertemu dengan mahasiswi ini. Parasnya cantik, hidung dan telinga di-piercing, gak cuma satu tapi banyak. Eyeliner membingkai matanya, rambutnya gaya emo miring ke samping. Bajunya T-shirt hitam yang ada bling-bling, ikat pinggang spike dengan jeans ketat bak legging. Sepatunya boot, tangannya penuh dengan gelang krincang-krincing, campuran gipsy, gothik, emo dan punk, lengkap banget cyiiin!

I wonder, apa yang bakal dikatakan dosennya ketika melihat mahasiswinya bergaya demikian? Nothing? Ah, there‘s no such thing as nothing kata Chriss Cornel juga :D

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun