Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama FEATURED

Linkin Park Masih Ada

23 Maret 2015   14:16 Diperbarui: 21 Juli 2017   20:59 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Chester Bennington (INSTAGRAM)

Tahun 2014 lalu, LP merilis album bertajuk “The Hunting Party“, album ini di gadang gadang sebagai album yang muatannya kembali ke warna album awal mereka. Until it‘s Gone dan Final Masquerade adalah lagu favorit saya di album ini, nuansa rock nya ngena banget. Di album yang rilis bulan Juni tahun 2014 ini, LP membawa kembali pendengarnya untuk bernostalgia dengan lagu lagu yang feel nya full rock tidak banyak banyak mengandalkan musik eksperimental dan tekno. Ada yang lain di album ini yaitu lagu instrumental full piano dengan melibatkan Tom Morello, gitaris Rage Against The Machine berjudul Drawbar. Selain Morello, ada pula lagu Rebellion yang di dalamnya dilibatkan Daron Malakian nya System of The Down.

Sebagai band yang di besarkan oleh MTV, LP menjadi salah satu band yang mempunyai banyak haters. Para haters ini menganggap bahwa musik LP itu tidak berbobot, tidak jelas genre nya, lirik yang berputar di situ situ saja dan vokalisnya hanya bisa berteriak teriak gak jelas. Tapi terlepas dari apapun yang dikatakan para haters nya, LP telah menunjukkan bahwa pendapat para haters itu tidak menggoyahkan kedudukan band mereka di mata para fansnya, itu di buktikan dengan banyaknya hits di akun youtube mereka yang telah menyentuh angka 1 milyar dan menjadi band yang menduduki peringkat ke 15 sebagai band yang banyak di like fanspage FB nya.

Terakhir, mengutip kata kata teman saya, bahwa bila tidak suka akan musiknya, lebih baik jangan didengarkan atau tinggalkan saja sekalian, daripada harus berletih letih menjelek jelekan.

Tapi bagaimana pun juga, berterima kasih lah kepada haters, karena ada yang bilang bahwa “haters make us famous“.

Sekian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun