Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ribet Gak Sih Pake Softlens?

5 Desember 2014   17:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:59 2641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada suatu hari, seorang teman yang telah di diagnosa menderita miopi pernah bertanya kepada saya, sebelum dia memutuskan untuk memakai alat bantu penglihatan yang cocok.

“ribet gak sih pake softlens?“

Sebagai pengguna sof lens yang sedang menikmati manfaatnya di tahun ke 14 ini, saya menjawab dengan pasti *supaya gak mati gaya juga sih hehe.

“nggak ah, biasa aja“

Lalu meluncurlah kata demi kata tentang pengalaman menarik saya menggunakan alat bantu mata miop yang berbahan Florosilicone-acrylate atau FSA itu.

Beberapa hari kemudian, teman saya itu muncul dengan sebentuk kacamata indah yang membingkai matanya.

Softlens adalah lensa kontak generasi kedua setelah hardlens. Sesuai dengan namanya softlens lebih lembut dan fleksible dibanding hardlens. Ide tentang lensa kontak ini sebenarnya sudah dituangkan Leonardo da Vinci dalam essainya yang berjudul Codex of the eye : manual D, tapi baru beberapa ratus tahun kemudian, apa yang di tuliskan Da Vinci itu dapat terwujud.

Memakai softlens itu ada enaknya ada juga tidak enaknya.

Enaknya adalah :
*Tidak  takut lensanya pecah, tergores atau rusak framenya kalo kita petakilan dalam gaya apapun.
*Tidak usah mengelap lensa yang berembun bila sedang makan mie instan panas panas dan dekat dekat. (sayaa  ajaa kaliii yaaa haha)
*Tidak ada acara di miscall karena lupa menyimpan hehe.

Tidak  enaknya adalah :

* Tidak boleh mengucek mata secara berlebihan, karena bisa mengakibatkan :
~ softlens hilang entah kemana. Saya pernah mengucek mata di atas motor yang sedang berlari kencang dan membuat softlens sebelah kiri saya copot lalu hilang di bawa angin.
~ softlens melipat dan bergeser letaknya, biasanya masuk ke dalam kelopak mata atas, ini ngambilnya lumayan susah, kadang harus minta bantuan orang lain.
~ softlens sobek atau menjadi cacat, saya pernah memakai soft lens yang sedikit sobek pinggirnya karena belum sempat membeli yang baru dan rasa nya sangat mengganggu.
~ bulu mata masuk dan rasanya sangat tidak nyaman, terkadang sampai bercucuran air mata bagaikan  sedang menonton filmnya Paul Walker “Eight Below“ di scene Max sedang menunggu Maya yang terluka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun