Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pakai High Heels, Mengapa Tidak?

7 Januari 2015   20:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:37 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

“Setiap wanita itu harus memiliki setidaknya satu pasang sepatu atau sandal high heels di rak sepatunya“ sabda seorang teman sambil mencoba sebuah stiletto dengan sumingrahnya.

Dulu mungkin saya tidak setuju dengan sabda teman saya itu, secara saya adalah pecinta flat shoes dan sandal swallow, tetapi kini seiring dengan usia yang merangkak ke mana mana yang berakibat menjadi sasaran bidikan undangan hajatan dari para tetangga, teman dan kolega, maka saya pun mengamini apa yang di sabdakan teman saya itu. Amiin.

Kenapa sih ke kondangan itu perlu pakai high heels, salah satu alasannya adalah untuk memberi tambahan kesan formil dan elegan pada busana yang kita pakai. Tsaaah.

Bila di telisik lebih lanjut, sebenarnya sepatu atau sandal high heels itu, ya seperti hal lain nya di dunia ini, selalu ada baik dan buruknya, ada sisi positif dan negatif nya, ada hitam ada putih nya, ada yin ada yang nya , ada boboiboy ada adudu nya #eh.

Nah, salah satu sisi positif high heels itu adalah bisa meningkatkan tingkat kepercayaan diri kita, para wanita bertinggi badan rata rata setinggi tiang jemuran ini. Dengan menggunakan high heels, postur tubuh dan tinggi badan kita bisa di dongkrak dengan geniusnya. Hanya dalam hitungan detik, instan, tak perlu peralatan orthopedi ala sebuah iklan di majalah tempo dulu.

Di samping itu dengan memakai high heels, langkah kita pun akan menjadi lebih teratur, feminim, seksi dan terlihat elegan. Kaki jadi terlihat lebih jenjang ala kaki nya enjelina jolai. Belum lagi, si high heels ini bisa membuat otot panggul tampil lebih mantap.

High heels pun sedikitnya mengurangi rasa was was kita ketika melintasi jalanan yang becek ketika tak ada ojek apalagi keretek, tetep kotor sih tapi minimal gak sampe ke tumit tumit nya :p.

Dan yang paling penting adalah, dengan menggunakan high heels, kita bisa menghirup oksigen lebih banyak daripada orang yang tidak lebih tinggi dari kita, ini adalah salah satu teori yang di kumandangkan teman saya yang bersabda di atas tadi. Konyol tapi ada benernya :D.

Lalu, apa kabar sisi negatif sepatu berhak tinggi yang juga pernah di pakai oleh para anggota The Beatles di tahun 60 an itu?

Sisi negatif dari high heels adalah gak bakal jauh jauh dari kaki dan tulang, di antara nya dapat meningkatkan resiko patah tulang dan keseleo terutama untuk jenis stiletto. Selain itu pemakaian high heels menyebabkan kaki kita menjadi sakit, bisa memunculkan varises, menyebabkan kemerosotan kekuatan tulang sendi pada area lutut, sampai mengganggu tingkat kesuburan seseorang.

Nah, untuk memperkecil dampak negatif dari high heels, maka sebaiknya hindari pemakaian model sepatu yang sama dalam kurun waktu yang lama apalagi sampai berabad abad. Jagalah berat badan ideal, agar kaki tidak terlalu mendapat beban yang setimpal. Dan relaksasi berupa pemijatan kaki adalah salah satu hal penting yang perlu di lakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun