Mohon tunggu...
Ika Rostika
Ika Rostika Mohon Tunggu... Guru - Guru

Mengajar di SMPN 1 Pangalengan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ku Pilih untuk Pergi

31 Januari 2024   11:44 Diperbarui: 31 Januari 2024   11:51 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bersama jutaan embun yang berjuntai di ujung ujung daun bambu kampung halamanku

Kan kutempuh rancak takbir perlahan

bersama segurat tipis senyuman, ...

usai satu perjalanan, berlanjut satu tujuan..

derai airmata yang mengiring perjalanan menjadi tanda kita kan terpisahkan..

lekat hanya satu tabir selapis bumi 

kan kau tinggal aku di sini

taburan bunga warna warni tersiram air doa

aku damai, aku tenggelam, aku kan berjalan ke satu arah lain

meninggalkanmu yang tergugu lesu, menatap malam seribu 

tanpa ku..

lepuh, lesi akan menjadi ciri hari dimana kita kan melepas pegangan tangan

tlah jelas Rabbul illahi...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun