Mohon tunggu...
Ika Rostika
Ika Rostika Mohon Tunggu... Guru - Guru

Mengajar di SMPN 1 Pangalengan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Pagi

25 Januari 2024   19:49 Diperbarui: 25 Januari 2024   19:59 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepenggal hati yang hilang

tenggelam dalam jutaan kata yang raib perlahan

mengambang di hening malam

dalam desir angin mencekam

meriak pelan menuju jejak fajar

raungan nurani tipis tertahan

terajam dendam 

jutaan harapan menari nari mengajak pergi

dalam sebuah perigi yang berisi benci

hitungan waktu perlahan pudar, waktunya pergi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun