Sepenggal hati yang hilang
tenggelam dalam jutaan kata yang raib perlahan
mengambang di hening malam
dalam desir angin mencekam
meriak pelan menuju jejak fajar
raungan nurani tipis tertahan
terajam dendamÂ
jutaan harapan menari nari mengajak pergi
dalam sebuah perigi yang berisi benci
hitungan waktu perlahan pudar, waktunya pergi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!