Mohon tunggu...
ika purwanti
ika purwanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas airlangga

hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Rokokmu Mengancam Anakmu : Bahaya Tersembunyi Yang Harus Diketahui

7 Januari 2025   18:07 Diperbarui: 7 Januari 2025   18:21 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Rokok Mengancam Anak

Oleh karena itu, peran keluarga, terutama orang tua, sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan anak. Tidak hanya dengan menjauhi kebiasaan merokok, tetapi juga memberikan pendidikan kepada anak-anak tentang bahaya rokok sejak dini. Orang tua dapat memanfaatkan berbagai media, seperti buku cerita, video edukasi, atau diskusi ringan, untuk menjelaskan risiko merokok dengan cara yang mudah dipahami oleh anak. Dengan memberikan teladan yang baik dan edukasi yang konsisten, orang tua dapat melindungi anak-anak mereka dari dampak jangka panjang paparan rokok, sekaligus berkontribusi pada generasi yang lebih sehat dan sadar akan pentingnya gaya hidup bebas rokok.

Untuk melindungi anak-anak dari bahaya tersembunyi asap rokok, ada beberapa hal yang dapat diambil yaitu: pertama, hindari merokok di dalam ruangan atau mobil. Bahkan dengan ventilasi yang baik, asap rokok tetap dapat terperangkap dan meninggalkan residu yang berbahaya. Kedua, yaitu ciptakan rumah yang bebas asap rokok. Larang siapapun merokok di dalam rumah, termasuk tamu. Anak-anak berhak mendapatkan lingkungan yang bersih dan sehat.

Selanjutnya, dukung kebijakan publik anti-rokok, seperti larangan merokok diarea public atau fasilitas umum. Keempat, bersihkan benda-benda di sekitar rumah. Jika anda atau orang lain merokok di rumah, cuci pakaian, tirai, karpet, dan furniture untuk menghilangkan residu thirdhand smoke. Kelima, edukasi diri dan lingkungan. Pahami bahaya asap rokok, baik secondhand maupun thirdhand, dan sampaikan informasinya kepada orang-orang di sekitar anda. Media sosial menjadi cara murah untuk menyebarkan kesadaran tentang perokok pasif. Semakin banyak orang yang sadar, semakin besar kemungkinan kita dapat melindungi anak-anak dari dampak negatif asap rokok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun