Mohon tunggu...
Nez Dwyn
Nez Dwyn Mohon Tunggu... Lainnya - السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ saya Inez

Bismillah. Berusaha untuk tak ketergantungan nasi. Mau toleran ke karbohidrat lain. Semoga tetap sehat walafiat, manfaat, rizki lancar berkah selalu ya teman-teman. Semoga selalu berada di jalan yang diridhoi-Nya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Aduh Ketikan Artikel di Dashboard Belum Selesai, Tulisan Belum Disimpan Hilang

10 Maret 2016   11:43 Diperbarui: 10 Maret 2016   17:18 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat Anda mengetik di komputer,lalu Anda tinggal sebentar tulisan yang Anda belum simpan, lalu saat Anda kembali tulisan yang tadi mau dipublish, wah ternyata hilang. Bagaimana reaksi Anda?

Ini terjadi saat kita sedang mengetik di komputer, laptop yang sedang Anda gunakan. Pernah? Mari kita sebut keteledoran. Kita semua punya yang namanya keteledoran. Dia yang mengesalkan.  Salahkah kita menunjuk orang lain?

Saya yang mengalaminya tadi. Saya mengetik di komputer , ruangan tempat saya mengetik termasuk ruang publik. Banyak orang di ruangan. Ketikan saya sudah mencapai beratus-ratus kata. Referensi yang saya gunakan juga sudah valid. Hampir selesai. Nah tulisan yang di dashboard kompasiana saya tulis langsung dalam keadaan online.

Lalu ada seseorang yang ingin pinjam komputer yang sedang saya pakai online untuk membuka emailnya. Saya bukakan tab baru untuknya. Saya tinggal sebentar barang 10 menit untuk memebaca buku lain. Saat selesai pakai kembali komputernya, tab untuk kompasiana saya cari lagi...... Tidak ada. Apa? Hilang? Bagaimana bisa? Siapa yang menghilangkannya. Coba dipikir lagi siapa yang salah.

Saya ketik dalam keadaan online, itu apakah bisa dikatakan teledor? mungkin mengetik dalam program word lebih aman ? mungkin sebelum dipinjam orang bisa saya simpan dulu sebelum meminjamkannya? itukah kebodohan , keteledoran?

Pokoknya belum sampai hilang kekesalan itu, saya masih mencoba meredakannya dengan menerima bahwa yang saya lakukan itu kesalahan saya sendiri. Mengapa tidak saya simpan bertahap dulu saat saya mengetik tadi? Ya Tuhan... ampuni saya karena sampai berburuk sangka. Lebih baik jika saya lain kali lebih berhati-hati. Bukankah waspada lebih baik?

Teman-teman kompasianer, pernahkah Anda mengalami ketikan Anda hilang? Bagaimana sikap Anda?Bisakah mencarinya lagi?

Apapun itu tanggapan Anda, akan membantu saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun