Mohon tunggu...
Ika NovaLarasati
Ika NovaLarasati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam UIN Prof K.H Saifuddin Zuhri Purwokerto

Belajar Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sekolah Hijau Bebas Sampah. Mahasiswa KKN Kelompok 188 UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto melaksanakan Sosialisasi DiSMPN 01 Paguyangan

4 Agustus 2024   15:09 Diperbarui: 4 Agustus 2024   15:13 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Originalimage
Originalimage

Paguyangan -- Siswa-Siswi kelas 9 SMP Negeri 01 Paguyangan mengikuti kegiatan sosialisasi sekolah hijau bebas sampah yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (SAIZU) Purwokerto di Aula SMP Negeri 01 Paguyangan Sabtu (03/08/2024).

Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas IX sekitar 350 anak. Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa mengenai permasalahan sampah. Hal ini sejalan dengan salah satu tema kegiatan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang sudah diterapkan di sekolah ini yaitu gaya hidup berkelanjutan dimana siswa diharapkan untuk berperilaku ramah lingkungan.

Suasana sekolah sangat ramai, dipenuhi dengan antusiasme seluruh siswa kelas IX yang bersemangat untuk mendapatkan pengetahuan baru. Kegiatan dimulai dengan penjelasan mengenai apa itu sekolah hijau dan juga memberikan edukasi kepada siswa mengenai permasalahan sampah. Sampah menjadi salah satu masalah yang dihadapi hampir setiap lingkungan, salah satunya disekolah. Sekolah ini termasuk salah satu penyumbang sampah terbanyak.

Ade Arifin Yusuf, pemateri sosialisasi menjelaskan " Sampah sudah menjadi masalah krisis saat ini, saat ini setiap harinya sampah akan dihasilkan mencapai 175.000 ton. Jika kita tidak aware, bayangkan saja dimasa tua nanti kita hidup bisa berdampingan dengan sampah".

Selanjutnya dijelaskan mengenai bagaimana pengelolaan sampah yang baik di mulai dari pemilahannya sampai dengan pembuatan barang dari bahan yang sudah tidak terpakai. Di SMPN 1 Paguyangan ini ternyata juga sudah mempraktekkan mengenai pembuatan barang  yang tidak berguna menjadi barang yang memiliki manfaat dan nilai jual seperti ecobrik yang dibentuk menjadi meja dan kursi. Pembuatan ecobrik ini juga merupakan salah satu penunjang kegiatan P5 di sekolah ini.

Kegiatan sosialisasi ini juga memperkenalkam sekaligus mempraktik teknik cetak ramah lingkungan (Ecoprint). Metode pembuatannya menggunakan pewarna alami dari zat warna daun, bunga, batang yang diletakkan disehelai kain.

Para guru menyambut baik kegiatan ini, mengakui pentingnya edukasi kepada siswa untuk berperilaku ramah lingkungan. " Semoga dengan adanya kegiatan sosialisasi ini bisa memotivasi siswa-siswi dalam melestarikan lingkungan sekolah. Dan harapannya kami dari sekolah juga bisa mempunyai ide untuk berinovasi di kegiatan tahunan P5 tahun ini dengan peduli terhadap krisis sampah" Jelas Farhanan S.Pd guru bagian kesiswaan SMPN 01 Paguyangan.

Evi Nur Faizah, penanggung jawab kegiatan Sekolah Hijau Bebas Sampah menyampaikan, " Sekolah ini sudah memiliki program yang sangat bagus, lingkungannya juga asri. Saya harap dengan adanya sosialisasi ini, bisa menumbuhkan lebih rasa aware siswa-siswi terhadap permasalahan sampah dan pihak sekolah bisa menetapkan program pemilahan sampah".

Hasil dari kegiatan sosialsasi mengenai "sekolah hijau bebas sampah" ini diharapkan dapat menjadi bekal siswa dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya dalam hal pengelolaan sampah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun