Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,24 persen pada kuartal kedua tahun 2023 dibandingkan dengan kuartal kedua 2022. Sektor UMKM memiliki andil penting dalam pertumbuhan ekonomi Jawa Timur, dengan kontribusi sebesar 58,36 persen pada tahun 2022. Dalam konteks perkembangan yang positif pada sektor UMKM, Gubernur Jawa Timur mendorong Diskop UKM Jatim untuk terus memberikan pembinaan kepada pelaku UMKM. Dalam upaya tersebut terdapat lima langkah strategis yang diterapkan, meliputi pembinaan aspek kelembagaan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, produksi, pemasaran, dan pembiayaan.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyediakan dua program pembiayaan yang dibiayai oleh APBD, yaitu Kredit Dana Bergulir dan subsidi bunga atau Kredit Prokesra. Program Kredit Dana Bergulir dikelola oleh Bank Jatim dan Bank BPR, sementara Program Kredit Prokesra dilaksanakan oleh Bank UMKM Jawa Timur.Â
Kredit DAGULIR merupakan Program Kredit pada Bank BPR Jatim-Bank UMKM Jawa Timur yang Bersumber Dari APBD Provinsi Jawa Timur yang Diperuntukkan Bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi di Jawa Timur. Bunga murah dengan berbagai skema penawaran yang menarik sesuai kebutuhan. Tujuan dari program Dana Bergulir ini yaitu memperkuat permodalan KSP/USP-Koperasi KJKS/UJKS-Koperasi dalam melayani pemberian pinjaman kepada UMKM. Sasaran Program Dana Bergulir Modal Kerja dan Investasi UMKMK di Jawa Timur seperti UMKMK yang kegiatan usahanya dalam keadaan sehat, produktif serta dapat berkembang dari penambahan modal pinjaman program ini, baik perorangan, badan usaha maupun badan hukum, pemohon kredit tidak termasuk dalam daftar kredit macet dari bank, pemohon kredit tidak sedang memperoleh pembiayaan ganda dari dana bergulir yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi Jawa Timur dan APBD Kabupaten/Kota.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H