2. Berpikir realistis dan mulai memikirkan alternatif solusi
Membuat target adalah hal yang mudah. Yang menjadi tantangan adalah bagaimana meraihnya.Â
Di hari pertama dan ke dua puasa ini, saya masih juga melihat celah bagaimana jika satu hal sulit dilakukan dan mencari cara bagaimana menyiasatinya.
Misalnya untuk urusan mengejar target ODOJ, saya mengandalkan membaca Alquran di hp yang bisa saya lakukan di manapun dan kapanpun. Saat menyuapi si bungsu, saya melakukannya sambil membaca Alquran yang ada di hp.
Contoh lain, misalnya target membaca Al Matsurat atau mendengarkan kajian, saya melakukannya sambil memasak di waktu pagi untuk si bungsu.
Jadi kuncinya, saya harus memanfaatkan waktu sekecil mungkin. Bahkan jika itu memungkinkan untuk melakukan dua aktivitas sekaligus, maka hal tersebut akan saya lakukan.Â
Yang ke dua di poin ini adalah saya sangat mengandalkan hp. Banyak target yang bisa saya kejar dan itu terbantu dengan keberadaan hp yang bisa dibawa ke mana saja.
3. MindfulnessÂ
Mindfulness atau fokus pada apapun yang sedang saya hadapi juga menjadi hal penting. Misalnya, karena saya menggunakan hp untuk banyak memenuhi target ini itu, godaan untuk melihat hal lain di medsos itu kerap terjadi.
Karena itulah, kesadaran untuk tetap fokus pada apa yang sedang kita lakukan sangatlah penting.Â