Banjarmasin punya banyak kuliner khas yang bisa memanjakan pecinta wisata kuliner. Salah satunya adalah Lontong Orari.Â
Jika tahu nama Orari, mungkin bagi orang yang hidup di era di mana radia pernah jaya menjadi salah satu alat hiburan selain televisi, pasti akan terpikir, "Apa hubungannya lontong ini dengan radio?"
Dan memang betul, Lontong Orari ini memang berhubungan dengan organisasi radio. Dulu, memang pernah ada istilah Orari, singkatan dari Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia.Â
Nah, para pemuda di Banjarmasin yang dulunya tergabung dalam Orari ini sering menjadikan tempat makan ini sebagai tempat berkumpul. Karena itulah rumah makan ini pun lantas memiliki nama Lontong Orari hingga sekarang.
Ada beberapa hal unik dari Lontong Orari yang saya rasakan saat pernah mencicipinya di sana. Di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Lontongnya berbentuk segitiga
Pada umumnya, lontong berbentuk panjang yang kemudian dipotong-potong saat dihidangkan. Jarang sekali kita menjumpai lontong yang berbentuk segitiga.
Salah satunya di Lontong Orari. Lontong di tempat ini termasuk yang berbentuk segitiga. Biasanya bentuk segitiganya akan dibiarkan begitu saja saat dihidangkan ke kita.
Uniknya selain bentuknya yang segitiga, lontongnya ini agak lumayan besar. Apalagi dalam satu piring biasanya diberikan dua lontong, lho!
2. Kuahnya cenderung merah tapi tidak pedas