Dan, inilah yang sekarang terjadi pada anak-anak saya karena sering diberi bubuk kelor dalam makanannya.
1. Daya tahan tubuh meningkat
Seperti yang tadi sempat saya ceritakan, alhamdulillah, anak-anak saya sekarang ini jadi sangat jarang sakit. Paling-paling jika akan terkena gejala flu, mereka cukup beberapa kali bersin-bersin. Tapi setelah itu, tidak ada kejadian sampai pilek berhari-hari.
Padahal sebelumnya untuk anak saya yang pertama yang sudah sekolah di kelas 2 SD, ia mudah sekali sakit hanya karena jajan makanan yang mengganggu kondisi tenggorokannya. Akibatnya, saya sampai banyak berpesan untuk tidak jajan sembarangan dan banyak mengatur ini itu.Â
Paling parah kondisinya adalah si bungsu yang berusia dua tahun. Jika kakaknya sakit, ia pasti ikut sakit. Dan kalau sudah sakit, rentang waktunya bisa sampai semingguan lamanya.Â
Lalu jeda seminggu dalam kondisi sehat. Tapi kemudian seminggu berikutnya ia akan sakit lagi. Begitu terus ritmenya sampai saya lelah ke dokter untuk meminta obat.
Jadi alhamdulillah, berkat bubuk kelor, daya tahan tubuh anak-anak saya jadi jauh lebih baik. Padahal konsumsi bubuk kelornya pun tidak setiap hari.
2. Aktif
Pada dasarnya, kedua anak saya ini tipe anak aktif. Mereka termasuk anak-anak yang punya kemampuan unggul di kinestetik. Jika sudah bermain, baik suara maupun gerak tubuhnya seperti tidak ada jeda.
Dan sejak sering diberi bubuk kelor, daya keaktifan mereka makin menjadi. Jika siang hari biasanya mereka bisa dan mau tidur, sekarang hal tersebut hampir jarang terjadi. Jadi alhamdulillah, rumah pun jadi lebih ramai setiap harinya.
3. Berat badan batita jadi naik