Mungkin kelak saya akan membiarkan juga suami membawa anak laki-laki kami untuk menonton bola di stadion. Karena dalam sepak bola, ada pelajaran tentang suportivitas yang perlu diaplikasikan juga dalam kehidupan.
Dan meski betapa cintanya kita pada sepak bola, keselamatan diri apalagi anak tetaplah hal utama. Misalnya dengan membekali anak untuk menggunakan helm jika harus naik sepeda motor menuju stadion.Â
Sebagai orang tua, saya berharap semua insan sepak bola membenahi standar operasional keselamatan saat laga pertandingan berlangsung. Pun saya mohon kepada para suporter sepak bola, mari kita jadi suporter yang suportif. Jangan qada tragedi seperti laga Arema Persebaya di Stadion Kanjuruhan lagi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H