Alhamdulillah, tahun ini adalah tahun ke dua sulung saya berpuasa Ramadan. Jika tahun lalu dia puasa penuh di separuh lebih Ramadan, tahun ini alhamdulillah bisa dilaluinya dengan lebih baik.
Di usianya yang hampir 8 tahun, ia bisa berpuasa penuh dari awal waktu puasa hingga waktu maghrib berbuka. Salat lima waktu dan tarawihnya juga penuh.
Beberapa orang yang tak kenal dan hanya bertemu setiap ia salat di masjid pun sampai senang melihat rajinnya dia. Sampai-sampai, dalam sehari di hari Senin lalu, ia dapat dua amplop. Satu amplop dari seorang ibu tua yang selalu menyapanya saat salat subuh di masjid, satu lagi dari pihak sekolah yang lewat wali kelasnya, tahu kalau anak saya rajin salat di masjid.
Uniknya meski rajin puasa, anak ini nggak mudah lemas, lapar, atau haus. Gerak aktifnya masih saja sama seperti saat tidak puasa.
Tapi di saat waktu berbuka, ia jadi sering mencari-cari makanan tambahan. Seperti saat semalam, ia mencari-cari makanan lain setelah menghabiskan sepiring nasi dan omelet.
Akhirnya saya ajak ia pergi keluar. Tujuan saya, mencari es krim. Saat sampai di toko, saya ajak ia memilih es krim mochi merek AICE.
Ada beberapa alasan saya mengarahkan dia untuk memilih es krim Aice Mochi Dessert.
Yang saya tahu, Aice es krim berkualitas yang enak di lidah.Â
Inovasi pertama selalu dari Aice, misalnya saja Aice mochi klepon
Menurut saya, Aice punya kulit mochi paling kenyal