Bagi mereka yang tidak biasa berbicara di depan umum, presentasi bisa menjadi momok yang amat menakutkan.Â
Masalah-masalah seperti rasa grogi, tidak percaya diri, takut jika tidak bisa menjawab, sebetulnya bisa diatasi dengan beberapa cara.Â
Cara yang paling umum atau awal adalah menguasai materi terlebih dahulu. Penguasaan materi itu yang harus diperhatikan. Apa yang akan dipresentasikan hendaknya harus dikuasai dahulu. Termasuk pertanyaan yang akan muncul.
Jika penguasaan materi ini kurang, akibatnya penyaji dalam presentasi biasanya berkemungkinan mengalami rasa blank atau kosong saat berhadapan dengan para audiens.Â
Hal itu bisa disebabkan adanya penumpukan emosi yang tersumbat. Jadi harus dilatih dahulu.
Latihan sebelum tampil ini penting misalnya dengan berlatih tampil di depan kaca. Latihan juga perlu dilakukan dalam penguasaan alat bantu.Â
Namun jika dalam presentasi tidak tersedia alat bantu, calon pemateri bisa membuat catatan-catatan kecil yang berisi ringkasan dari materi yang akan disajikan. Buatlah catatan-catatan kecil yang bisa dilihat.
Lantas, bagaimana jika di tengah-tengah penyampaian materi ada pertanyaan dari audiens yang tidak bisa dijawab? Memang bisa jadi, hal ini dikarenakan kurangnya penguasaan materi dari pemateri sendiri.Â
Namun ada cara yang bisa dilakukan sehingga jalannya presentasi ini tidak tersendat-sendat. Caranya, tunda dulu untuk menjawab pertanyaan yang ada. Kita kumpulkan dulu baru berpikir untuk menjawab pertanyaan yang tadi. Atau, bisa juga lempar jawaban kepada peserta untuk menutupi kelemahan.
Selain penguasaan materi, calon pemateri juga bisa mengalami rasa grogi karena canggung untuk berbicara di depan peserta. Untuk itu, lakukanlah pendekatan terlebih dahulu kepada peserta presentasi untuk menghilangkan rasa grogi.Â