Mohon tunggu...
Ika Maya Susanti
Ika Maya Susanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas dan pemilik blog https://www.blogimsusanti.com

Lulusan Pendidikan Ekonomi. Pernah menjadi reporter, dosen, dan guru untuk tingkat PAUD, SD, dan SMA. Saat ini menekuni dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

6 Fakta tentang Atmaji Sapto Anggoro menjadi Pengusaha Media

21 April 2017   19:50 Diperbarui: 22 April 2017   08:00 6633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan setelah berada di titik karir direktur detik.com, Sapto malah melepaskan posisi tersebut ketika detik.com dibeli oleh CT-corp tahun 2011.

Selanjutnya Sapto mencoba peruntungan di bisnis kliping digital. Ia mendirikan PT Binokular Media Monitoring and Measurement yang masih eksis sampai sekarang.

Tak sampai di situ, karir Sapto terus berlanjut dengan mengambil peran dalam membidani merdeka.com di tahun 2012.

Sebagai partner strategis, ia mampu membawa merdeka.com yang merupakan grup Grup Kapan Lagi Network berada di peringkat tiga besar di Indonesia.

6. Berbagi ilmu tanpa dibayar

Kiprah Sapto terus berlanjut dengan membangun Tirto.id pada tahun 2016 dengan menggarap News Analysis Base on Data dan Setimen.

Sapto juga membuat Padepokan ASA yang merupakan tempat berbagi untuk mereka yang memiliki keahlian secara terbuka. Tanpa dibayar, sesuai dengan tagline Padepokan ASA yaitu house of sharing and incubation.

Sejak 2015 hingga sekarang Padepokan ASA yang berada di Wedomartani Jogjakarta ini sudah memiliki banyak sekali program.

Atmaji Sapto Anggoro. (*Foto: istimewa)
Atmaji Sapto Anggoro. (*Foto: istimewa)
Kiprah Sapto dalam dunia media juga banyak mengambil peran dalam beberapa asosiasi. Misalnya pada tahun 2009 hingga 2012, ia pernah menjadi Sekjen IMOCA yaitu sebuah asosiasi konten mobile Indonesia.

Sedangkan di tahun 2012 hingga 2015, Sapto juga pernah memegang posisi Sekjen APJII. Ini merupakan asosiasi ISP Indonesia seperti UII Net, Biznet, dan lain-lain.

Hingga kini Sapto sudah menulis dua buku yaitu yang berjudul ‘Legenda Media Online (detikcom)’ yang diterbitkan Penerbit Mocopat tahun 2011, dan ‘Mantra Justru’ dengan pengantar Wapres Jusuf Kalla diterbitkan Penerbit Elex Media Komputindo tahun 2015.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun