Mohon tunggu...
Ika Marwah
Ika Marwah Mohon Tunggu... Freelancer - Aku ingin terbang, tetapi tak punya sayap. Maka, kubiarkan kata-kata menjadi bulu-bulu emas dan pena menjadi sayap yang menerbangkan.

Show don't tell. Action, wait, and see because anything flow like water. Step by step no instant.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Buku di Punggung Waktu

23 April 2020   13:15 Diperbarui: 23 April 2020   14:16 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak ada yang lebih laju

Dari waktu dan keadaan

Kisah tak henti mencatat

Segala peristiwa lengkap hingga cacat

Manusia berubah dari masa ke masa

Seluruh nostalgia

Di punggung waktu buku-buku lahir

Dari peluh keringat tangis jemari penulis

Ratapan jiwa-jiwa yang haus keadilan

Mata-mata yang rindu kasih sayang

Buku di punggung waktu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun