Mohon tunggu...
Ika Marwah
Ika Marwah Mohon Tunggu... Freelancer - Aku ingin terbang, tetapi tak punya sayap. Maka, kubiarkan kata-kata menjadi bulu-bulu emas dan pena menjadi sayap yang menerbangkan.

Show don't tell. Action, wait, and see because anything flow like water. Step by step no instant.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selamat Hari Buruh

1 Mei 2019   08:46 Diperbarui: 1 Mei 2019   10:42 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Peluh peluh luruh
Mesin masih bergemuruh
Tangan tangan berpacu dengan ruh
Demi gaji yang dihitung dengan jari sepuluh

Ah, buruh
Pada keringatmu air mataku luruh
Menjejaki kisah yang penuh luh
Aku terbata
Mengulang cerita
Tentang kau yang terlunta
Di bawah tawa pengusaha berharta

Hari ini milikmu
Seakan kau dibahagiakan
Hari di mana kau dibebaskan
Kebebasan yang hanya wacana

Selamat!

Madiun, 01/05/19

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun