Mohon tunggu...
Ika Lutfia Fitriani
Ika Lutfia Fitriani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Bangkitlah apapun keadaannya.. Karena kesuksesan itu berawal dari kegagalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meriahnya Perayaan Tahun Baru 2024 Bersama KKM 243 di Desa Duren Gede Sumberdem Wonosari

31 Januari 2024   21:36 Diperbarui: 31 Januari 2024   21:53 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahun baru selalu menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh banyak orang sebagai kesempatan untuk mengakhiri satu bab dan memulai yang baru. Di Desa Sumberdem, Wonosari, perayaan tahun baru 2024 disambut dengan penuh semangat oleh Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 243. Yang mana pada tahun sebelumnya, di desa Sumberdem wonosari ini tidak pernah mengadakan acara dalam menyambut tahun baru. Untuk itu pada tahun 2024 ini KKM kelompok 243 mempunyai inisiatif membuat acara Diba'an dan bakar-bakar guna mempererat hubungan dengan warga sekitar. Acara ini tentunya disambut hangat oleh warga sekitar. Dsn Duren Gede menjadi saksi keceriaan perayaan ini, yang dihiasi oleh tradisi Diba'an dan acara Bakar, menjadi sarana bagi para mahasiswa KKM untuk lebih mengakrabkan diri dengan warga sekitar.

Tradisi Diba'an, merupakan kegiatan yang melibatkan pembacaan atau melantunkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan bagian integral dari kehidupan masyarakat yang kebanyakan adalah warga Nahdlatul Ulama (NU). Pada perayaan tahun baru kali ini, suasana religius dan penuh kebersamaan terpancar dari setiap gerakan dan suara shalawat yang terdengar. Masyarakat Dsn Duren Gede bergembira menyambut tahun baru dengan penuh keberkahan, menciptakan atmosfer yang damai dan syahdu. Pembacaan sholawat diba' ini terlaksana dengan suasana damai dan khidmat. Setelah acara diba'an selesai para warga di persilahkan untuk menyantap maakanan yng disediakan. Banyak sekali hidangan yang disediakan mulai dari makanan berat seperti soto dan pecel hingga hidangan penutup yaitu buah-buahan.

Sambil menikmati suasana keagamaan yang kental, para mahasiswa KKM 243 juga turut menyelipkan acara Bakar dalam rangkaian perayaan tahun baru. Bakar-bakar diadakan setelah acara diba'an selesai.Api yang berkobar tinggi menjadi saksi kehangatan hubungan antara para mahasiswa dengan warga sekitar. Acara ini bukan hanya sekadar memanggang makanan, tetapi lebih dari itu, Bakar menjadi kesempatan bagi mereka untuk bercerita, berbagi pengalaman, dan lebih mendekatkan diri satu sama lain.

Momen berbagi cerita di sekitar api Bakar menciptakan ikatan emosional yang kuat antara mahasiswa KKN dan masyarakat setempat. Warga Desa Sumberdem pun turut meramaikan suasana dengan Api unggun yang menyala menjadi pusat perhatian, di sekitarnya terdapat berbagai makanan yang siap disantap bersama. Mulai dari jagung bakar dan sosis panggang yang dipanggang di atas bara api, menciptakan aroma harum yang memikat seluruh warga yang hadir.

Tidak hanya itu, KKM 243 juga menyajikan berbagai pertunjukan dan hiburan untuk menghibur para warga. Ada penampilan musik akustik dengan suond dan gitar yang dinyalakan. Perayaan tahun baru ini bukan hanya sebatas sebuah acara, melainkan merupakan wujud dari kolaborasi positif antara mahasiswa KKM dan masyarakat setempat. Kedekatan ini diharapkan dapat berlanjut menjadi upaya bersama dalam membangun komunitas yang lebih kuat dan berdaya. Melalui perayaan yang meriah dan penuh makna ini, KKM 243 berhasil menciptakan kenangan indah dan meninggalkan jejak kebaikan di Desa Sumberdem, Wonosari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun