Badai besar-besaran telah menerjang 10 negara bagian di Midwest dan Selatan Amerika Serikat, sehingga pada Jumat (31/03) Badan Ahli Meteorologi mengatakan agar setiap penduduk untuk berhati-hati akan cuaca ekstrim yang terjadi akhir-akhir ini. Pada Jumat pagi, sebanyak 89 juta orang  berada di tempat perkiraan cuaca setelah Badan Meteorologi memprediksi akan adanya badai besar yang berpotensi menjadi tornado yang akan terjadi pada jum'at sore di St. Louis, Missouri, Memphis, Tennessee, Little Rock and Jonesboro, Arkansas, Des Moines dan Cedar Rapids, lowa.Â
Menurut professor Meteorologi Illinois Utara mengatakan bahwa akan terjadi badai petir, tornado, hingga angin ribut.Cuaca buruk juga dapat meluas ke Chicago dengan adaya ramalan cuaca bahwa akan terjadi angin dengan intensitas yang kuat, hingga tornado. Maka, badan meteorologi mengatakan untuk tetap siap siaga dengan menyiapkan persediaan darurat,dan  menghindari pohon atau hal yang rentan akan badai.
Pada Jum'at malam kemarin, telah terjadi tornado yang mengguncang Mississippi dengan kecepatan angin mencapai 200 m/jam atau 322 km/jam. Akibat tornado ini, setidaknya 21 orang meninggal dunia, 2000 rumah rusak, serta rusaknya jalan. Di kawasan Sharkey, Mississippi Barat, tornado ini mengakibatkan setidaknya 13 orang tewas, rusaknya beberapa peternakan, membalikan mobil-mobil, serta merusak menara air kota. Cuaca buruk akhir-akhir ini menjadikan badan meteorologi disetiap wilayah Amerika selalu siap siaga mengabarkan kedaan cuaca terkini karena ditakutkan dapat terulang badai kembali.
Menurut Kristi Noem, cuaca ekstrim ini terjadi akibat kuatnya angin selatan di Teluk Meksiko Utara dengan tingkat kelembaban yang tinggi sehingga dapat mengakibatkan potensi terjadinya badai. Menurutnya, cuaca ekstrim ini akan terjadi selama kurang lebih 10 hari pertama dibulan April. Maka, setiap penduduk diharuskan update terkait perkiraan cuaca setiap harinya.
Sumber : https://apnews.com/article/us-storms-tornadoes-midwest-south-4d35ce15af18e6cd50fda3aeb7a57176
