Pendidikan guru penggerak angkatan 10 yang saya ikuti sudah sampai pada aktivitas 2.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 2.1 tentang memenuhi kebutuhan murid melalui pembelajaran berdiferensiasi. Setelah mempelajari modul ini baik secara mandiri maupun belajar bersama Fasilitator dan rekan CGP lain melalui forum diskusi,kali ini saatnya saya membuat koneksi antar materi berdasarkan pemahaman saya setelah belajar modul 2.1.Â
Tujuan Pembelajaran Khusus: :
CGP dapat membuat sintesa pemahaman dengan mengkoneksikan semua materi yang telah dipelajari sebelumnya untuk menjelaskan pemahamannya tentang pembelajaran berdiferensiasi dan bagaimana mengimplementasikannya.
Pertanyaan Pemantik :
1. Apakah saya mengubah pemikiran saya sebagai akibat dari apa telah saya pelajari?
Setelah mempelajari dan memahami modul 2.1 tentang pembelajaran berdiferensiasi, tentu mengubah pemikiran saya tentang cara bagaimana memenuhi kebutuhan belajar murid. Sebelum belajar tentang pembelajaran berdiferensiasi, saya menganggap semua murid memiliki kebutuhan belajar yang sama, sehingga guru melaksanakan pembelajaran dengan menyamakan metode untuk semua murid di kelas. Guru seakan-akan mengabaikan bahwa masing-masing murid memiliki karakteristik dan latar belakang belajar yang berbeda.Â
2. Bagaimana perubahan pemikiran tersebut berkontribusi terhadap pemahaman saya tentang implementasi pembelajaran berdiferensiasi?
Setelah belajar modul 2.1 tentang pembelajaran berdiferensiasi, saya memperoleh banyak pengetahuan dan pengalaman baru bahwa setiap murid memiliki kebutuhan belajar yang berbeda-beda. Kebutuhan belajara murid antara lain tentang kesiapan belajar murid, minat belajar murid, dan profil belajar murid. Dengan perbedaan kebutuhan belajar ini, mengakibatkan guru harus berbeda pula perlakuan belajar kepada murid sehingga semua murid terpenuhi kebutuhan belajarnya dan merasakan kehadirannya di kelas sangat dihargai. Saya juga belajar tentang strategi pembelajaran berdiferensiasi yang meliputi diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk. Pemikiran-pemikiran ini sangat berkontribusi bagi saya untuk memahami dan mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi di kelas. Guru harus memetakan kebutuhan belajar murid dengan berbagai cara seperti melakukan serangkaian tes diagnostik, melihat data dari kelas sebelumnya atau bahkan bertanya kepada guru kelas sebelumnya, hal ini penting untuk guru sebagai dasar untuk membuat perencanaan pembelajaran berdiferensiasi di kelas.
3. Bagaimana saya tetap dapat bersikap positif walaupun banyak tantangan dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi ini?