Mohon tunggu...
Ika Kumala Dewi
Ika Kumala Dewi Mohon Tunggu... Freelancer - IT student in Darul Ulum University, Jombang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

1 th Writter & Website Administrator at Okebis.com. || 2 th Manager Marketing at Al Azhar Arabic and English Academy. || 3 th Freelancer Website Developer, IT Education, & System Analyst at Himma Edukasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pengaruh Kemampuan Bahasa Arab terhadap Seleksi Beasiswa di Timur Tengah

2 Desember 2020   15:53 Diperbarui: 2 Desember 2020   16:06 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih beradaptasi dengan New Normal secara universal, masyarakat dunia terus menyelaraskan segala bidang dalam kehidupan sehari hari sesuai dengan protocol kesehatan. Mulai dari bidang medis, sosial, keuangan, seni, dan pendidikan. Bagi kamu yang sedang memperjuangkan untuk berkuliah di Timur Tengah, tentu kamu akan bertanya-tanya, bagaimana sih peraturan pendaftaran seleksi beasiswa di tengah pandemic yang pasti menyertakan protocol kesehatan ? Nah artikel berjudul pengaruh kemampuan Bahasa Arab terhadap seleksi beasiswa di Timur Tengah.

New normal, seleksi serba online

Seperti yang kita ketahui sejak dulu, jalur mendapatkan beasiswa untuk masuk ke universitas di Timur Tengah mayoritas diselengarakan oleh Kementrian Agama, Kedutaan Besar, LPDP maupun sumber lain.

Tanpa perlu ditanya, pasti proses seleksi beasiswa mulai dari pengumpulan berkas, pendistribusian nomor pendaftaran, info jadwal seleksi hingga pelaksanaan seleksi itu sendiri akan berpindah ke cara online atau daring.

Sebelum kita lanjut membahas apa saja materi seleksi masuk universitas di Timur Tengah, mari sama sama kita memahami bahwa ketika kita memutuskan ambil kuliah seperti di Mesir, Yaman, Arab, Maroko, Sudan dan sebagainya, artinya kita juga harus nyemplung ke dunia sosial masyarakat berbahasa Arab. Ini penting untuk dipahami sebelum merasa terbebani dengan persiapan tes tulis ataupun lisan.

Menurut suatu sumber, proses seleksi beasiswa di Timur Tengah baik dari berbagai jalur, semenjak new normal ini melalui sistem komputersasi. Materi yang akan diujikan pada tes tulis meliputi akademik, hafalan/bacaan Alquran, pemahaman bahasa arab serta wawasan kebangsaan. 

Selanjutnya tes lisan akan dilaksanakan melalui wawancara yang digunakan untuk menggali dan memastikan calon mahasiswa baru ke Timur Tengah terbebas dari ekstrimisme yang menentang ideologi negara.


Mulai saja, lalu sempurnakan

Bagi beberapa dari kita yang memiliki keinginan besar untuk bisa berkuliah di Timur Tengah, meski belum memiliki kemampuan berbahasa Arab secara sempurna.

Jika kamu adalah salah satunya, percaya lah, bahwa keberhasilan kita tergantung besar pada action yang kita ambil. Jadi, kamu udah tau dong apa yang harus kamu lakukan ? Ya ! Mulai aja dulu untuk mendaftarkan diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun