Mohon tunggu...
Ika Kumala Dewi
Ika Kumala Dewi Mohon Tunggu... Freelancer - IT student in Darul Ulum University, Jombang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

1 th Writter & Website Administrator at Okebis.com. || 2 th Manager Marketing at Al Azhar Arabic and English Academy. || 3 th Freelancer Website Developer, IT Education, & System Analyst at Himma Edukasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kampung Arab Pare Mendukung Penuh #Belajardirumahaja

31 Maret 2020   14:31 Diperbarui: 31 Maret 2020   14:53 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kegiatan belajar di kampung  bahasa memang diberhentikan sementarasebagai upaya pemutusan rantai penyebaran virus corona atau yang biasa disebut dengan istilah covid-19. Virus ini sudah sangat mengganggu seluruh penjuru dunia dan berdampak pada menurunnya tingkat sosialisasi antar masyarakat. Penyebaran virus ini juga membuat banyak sekolah baik formal maupun non formal terpaksa tutup atau diliburkan sementara. Banyak orang yang harus menunda keinginan belajar di kampung Arab Pare lantaran himbauan untuk tetap berada di rumah saja.

Namun Kampung Arab sendiri tidak berheti disitu, kampung Arab yang berlokasi di kawaasan jalan cempaka kota Pare ini memang sedang terdampak zona merah, namun masih membuka kesempatan kepada siapapun yang ingin belajar bahasa Arab secara online dari rumah masing-masing. Semua materi yang disediakan juga merupakan materi khas kampung Arab dengan didampingi langsung oleh tutor berpengalaman dan profesional lulusan kampung-kampus nasional.


Sebagai upaya menjalankan kegiatan pembelajaran secara online, kampung Arab memberikan kesempatan mengikuti kursus online hanya dengan biaya ringan yaitu sebesar seratus lima puluh ribu rupiah saja. Ini sangat jauh dari harga kursus offline yang mencapai 750 ribu rupiah setiap bulannya. Upaya pelaksanaan kursus online ini bertujuan untuk memberikan wadah belajar bagi mereka yang ingin mendalami ilmu bahasa Arab tanpa takut paparan virus corona yang saat ini tengah menyebar luas di seluruh dunia.

Pihak kampung Arab sendiri berharap bisa menjadi solusi bagi siapa saja yang ingin meningkatkan intensitas belajar terlepas dari diliburkannya sekolah-sekolah dampak dari pondemik covid-19. Mendukung himbauan pemerintah #Belajardirumahaja menjadi tagline kompleks pelajar kampung Arab Pare, Kediri saat ini. Pihak kampung Arab menyatakan bahwa kursus online ini akan terus dibuka sekalipun setelah wabah korona teratasi lantaran ingin memberikan kesempatan bagi mereka yang ingin belajar bahasa Arab namun berhalangan untuk datang langsusng ke Pare

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun