Pemerintah telah memberikan surat edaran resmi terkait dengan wabah COVID-19 atau yang lebih dikenal dengan virus Corona tentang himbauan untuk tetap dirumah hingga menetapkan keputusan belajar online di rumah. Jika ditelusuri memang virus ini telah memakan banyak korban hingga membuat banyak orang di dunia panik. Dampak dari wabah COVID-19 ini bukan hanya pada tingkat kemorosotan ekonomi warga dunia, namun juga berpengaruh pada kemerosotan intensitas pendidikan pelajar, tak terkecuali pelajar bahasa Arab di Indonesia.
Pada umumnya belajar bahasa Arab paling efektif dilakukan dengan datang langsung ke tempat kursus seraya berguru langsung pada pengajar bahasa Arab yang profesional dan handal. Namun menghadapi maraknya wabah COVID-19 pegiat ilmu mulai merubah cara belajar sesuai dengan anjuran pemerintah yaitu secara online dari rumah masing-masing. Cara ini dirasa ampuh untuk menanggulangi penyebaran virus dan memutus rantai penularan korona. Negara-negara di dunia bahkan menjadikan pembelajaran online menjadi solusi jitu bagi pelajar agar tetap bisa menuntut ilmu ditengah krisis kesehatan dunia.
Salah satu lembaga kursus bahasa Arab di Kota Pare, Kediri yaitu Al Azhar telah membuka kesempatan bagi pelajar bahasa Arab untuk mempelajari bahasa Arab secara online dengan mengikuti kelas online bahasa Arab yang disediakan di lembaga ini. Dilansir dari kampung-arab.com, kampung Arab Al Azhar telah membuka pendaftaran kelas online bahasa Arab sebagai upaya tanggap bencana non-alam COVID-19 yang sudah menjadi hotline dunia saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H