Mohon tunggu...
Ika Kartika
Ika Kartika Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Sedang belajar menulis, mohon kritik dan sarannya :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Alun-alun Kenangan

5 Juli 2014   05:29 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:25 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14044876331618102700

Menggenggam tangan

Menyusuri jalanan

Indahnya tak dapat terkatakan

Hingga kata pun tak dapat dijelaskan

Hangat wajah yang tak dapat terlukiskan

Senyuman sang lesung pipi pun selalu ditebarkan

Ketika terbangunkan

Tahukah bahwa semua hanya serpihan

Serpihan-serpihan kisah ketidakjelasan

Ketika semua reka adegan tergambarkan

Terasa nyata untuk ditinggalkan

Rasa yang mati pun kembali ke permukaan

Menyeruak pedihnya mata yang tertahan

Bersama kesendirian

Di bangku kosong sebelah kanan

Lingga, sang saksi bisu tak bertuan

sebuah luka kemesraan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun