Mohon tunggu...
IKA BUDI ISTIYANI
IKA BUDI ISTIYANI Mohon Tunggu... Guru - GURU SD

GURU SD sangat menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Metode Praktikum di Dalam Proses Pembelajaran Membuat Siswa Semangat untuk Belajar

28 Juni 2023   20:30 Diperbarui: 28 Juni 2023   20:32 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi kegiatan praktikum materi perubahan wujud kelas VA SDN KOSAMBI III

Dokumentasi kegiatan praktikum materi perubahan wujud kelas VA SDN KOSAMBI III
Dokumentasi kegiatan praktikum materi perubahan wujud kelas VA SDN KOSAMBI III

Dalam dunia pendidikan, keberhasilan dalam keberlangsungan proses belajar mengajar bukan hanya dipengaruhi oleh faktor intelektual saja, melainkan juga oleh faktor-faktor nonintelektual lain yang tidak kalah penting dalam menentukan hasil belajar seseorang g, salah satunya adalah kemampuan seseorang siswa untuk memotivasi dirinya. 

Mengutip pendapat Goleman (2005:44), kecerdasan intelektual (IQ) hanya menyumbang 20% bagi kesuksesan, sedangkan 80% adalah sumbangan faktor kekuatan-kekuatan lain, diantaranya adalah kecerdasan emosional atau Emotional Quotient (EQ) yakni kemampuan memotivasi diri sendiri, mengatasi frustasi, mengontrol desakan hati, mengatur suasana hati (mood), berempati serta kemampuan bekerja sama. Motivasi belajar memiliki peranan yang sangat penting dalam pembelajaran, baik dalam proses maupun dalam pencapaian hasil belajar. 

Motivasi belajar memegang peranan penting dalam memberikan gairah, semangat dan rasa senang dalam belajar, sehingga siswa yang mempunyai motivasi tinggi mempunyai energi yang lebih banyak untuk melaksanakan kegiatan belajar, yang pada akhirnya akan mampu memperoleh prestasi yang lebih baik. Dengan demikian, motivasi yang dimiliki oleh siswa sangat menentukan tingkat keberhasilan atau gagalnya perbuatan belajar siswa tersebut. 

Seorang siswa yang memiliki motivasi yang tinggi, akan mampu meraih keberhasilan baik dalam proses maupun output atau hasil belajarnya. 

Begitupula sebaliknya, seorang siswa yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar, sehingga akan sangat sulit untuk berhasil baik dalam proses maupun output atau hasil belajarnya.

Untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar maka proses mengajar guru harus memiliki strategi yang tepat agar siswa dapat menerima pelajaran secara efektif dan efisien sehingga tujuan pengajaran dapat tercapai secara optimal. Proses pembelajaran yang efektif salah satunya tergantung pada metode dan strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru. 

Guru dalam menggunakan strategi dan metode pembelajaran harus memperhatikan materi pelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik sehingga dapat menunjang kegiatan pembelajaran dan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. 

Implementasi kurikulum 2013 merupakan salah satu upaya peningkatan mutu pendidikan formal di Indonesia, dalam implementasinya kurikulum 2013 merupakan proses pengembangan pembelajaran dan salah satunya adalah pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif sehingga siswa termotivasi untuk terus mengembangkan kemampuan belajarnya baik secara mandiri maupun secara berkelompok (berbasis tim) dengan berbagai disiplin ilmu yang mereka miliki untuk mampu memecahkan masalah dalam dunia nyata sehingga dapat berfungsi sebagai batu loncatan untuk investigasi dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis. 

Kelebihan dan Kekurangan Metode Praktikum Menurut Djamarah (2010)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun