Mohon tunggu...
Ika HandayaniRahayu
Ika HandayaniRahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Magetan, Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Tanggapan Masyarakat Desa Terkait Isu Korupsi dan Makna Pancasila

17 Desember 2020   03:54 Diperbarui: 21 Januari 2021   14:19 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Magetan - Apa sebenarnya arti pancasila dalam kehidupan sehari-hari ketika melihat kondisi bangsa sekarang ini yang semakin terpuruk menghadapi kasus korupsi yang semakin merajalela. Apa tanggapan masyarakat desa ketika melihat isu-isu kebangsaan terkait korupsi yang tidak asing lagi dijumpai. 

Rabu, 16 Desember 2020, terdapat salah satu mahasiswa dari Universtas Negeri Malang (UM) sedang mengadakan sosialisasi terkait hubungan pancasila dengan isu korupsi yang ada di Bangsa Indonesia. Adapun tempat pelaksanaannya di Dusun Balipanjang, Desa Widorokandang, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memenuhi tugas akhir. Meskipun kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memenuhi tugas akhir, tetapi kegiatan ini memiliki manfaat yang luar biasa, dimana masyarakat bisa menambah wawasan terkait pentingnya pancasila sebagai pedoman kehidupan sehingga masyarakat tidak melupakan pancasila.

Sosialisasi ini dilakukan kepada masyarakat sekitar. Sebagai warga negara yang baik, masyarakat pastinya mengetahui sedikit tentang arti pancasila dan apa keterkaitan pancasila dengan isu korupsi yang sekarang ini marak diperbincangkan. Sosialisasi ini dilaksanakan dengan suasana yang sejuk dan menyenangkan. Masyarakat pun menanggapi beberapa pertanyaan dengan senang hati

dok. pribadi
dok. pribadi
"Pancasila itu ada 5, arti pancasila dalam kehidupan ya sebagai landasan menjalani hidup. Dasar dari semua aturan ada di pancasila".  tutur salah satu masyarakat ketika ditanya terkait arti pancasila.

"Kalau korupsi itu ya jelas merugikan bangsa dan kita selaku masyarakat. Kita masyarakat bawah cari makan susah, harus hutang sana-sini untuk memenuhi kebutuhan hidup, sedangkan orang atas sudah diberi fasilitas enak tapi masih korupsi. Kalau ditanya hubungan antara pancasila dan korupsi ya pastinya bersangkutan dengan sila ke-5 pancasila. Di sila ke-5 pancasila disebutkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Tapi kenyataannya kalau ada korupsi jadinya kan tidak adil". lanjut ungkapan masyarakat setelah ditanya terkait korupsi dan hubungannya dengan pancasila.

dok. pribadi
dok. pribadi
Ketika masyarakat yang lainnya ditanya tentang pertanyaan serupa, mereka mengatakan bahwa "Pancasila adalah aturan. Karena pancasila adalah aturan yang mengatur banyak hal, jadi korupsi itu melanggar aturan, ya artinya korupsi melanggar pancasila".

Setelah mendengar tanggapan masyarakat yang intinya sama, mereka merasa tidak mendapatkan keadilan dan menurut mereka pancasila adalah sebagai landasan hidup dan semua aturan yang ada, mahasiswa Universitas Negeri Malang menambahkan sedikit wawasan dalam sosialisasi tersebut terkait pancasila dan hubungannya dengan korupsi.

Di mana pancasila bukan hanya sekedar landasan, pancasila adalah jiwa dari Indonesia. Pancasila mencerminkan jati diri rakyat Indonesia yang sebenarnya. Seseorang yang menanamkan nilai-nilai pancasila dalam dirinya akan menyadari bahwa negara Indonesia adalah negara hukum, maka penting juga untuk memahami hukum agar tidak melanggar hukum seperti korupsi. 

Korupsi tidak sesuai dengan sila-sila dalam pancasila. Korupsi tidak sesuai dengan sila pertama karena sila pertama memiliki makna bahwa negara Indonesia memiliki iman dan rasa percaya terhadap Tuhan sesuai dengan kepercayaan masing-masing, tetapi korupsi ini sangat bertentangan dengan hal tersebut. Korupsi mencerminkan perilaku seolah-olah tidak memiliki Tuhan dalam kehidupan.

Korupsi tidak sesuai dengan sila kedua karena seharusnya seluruh warga negara memiliki hak yang sama rata, namun karena adanya korupsi hak tersebut dirampas menjadi hak sepihak. Korupsi juga tidak sesuai dengan sila ketika karena ketika seseorang melakukan korupsi, dia hanya mementingkan kepentingan pribadi, bukan kepentingan seluruh warga negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun